Logo

berdikari Politik

Sabtu, 28 September 2024

Ganjar Pranowo: Cakada Harus Koordinasi untuk Antisipasi Money Politics di Pilkada 2024

Oleh Yudha Priyanda

Berita
Ganjar Pranowo saat menghadiri Rakerdasus PDI Perjuangan Lampung di Swissbell Hotel. Sabtu (28/9/24). Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, hadir dalam rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) DPD PDI Perjuangan Lampung di Hotel Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, pada Sabtu (28/9/2024). 

Mantan Gubernur Jawa Tengah dan eks Calon Presiden ini memberikan pesan kepada para calon kepala daerah (Cakada) yang diusung partai banteng moncong putih untuk mengantisipasi segala bentuk kecurangan dalam Pilkada 2024, guna meraih kemenangan.

"Hari ini kita konsolidasikan sampai tingkat anak ranting PDI Perjuangan agar mempersiapkan teknis pemilihan hingga ke TPS, karena banyak potensi penyimpangan," tegas Ganjar.

Ia menambahkan, "Kita harapkan kawan-kawan antisipasi dengan menjalin komunikasi baik dengan KPU, Bawaslu, maupun aparat penegak hukum."

Ganjar yakin seluruh penyelenggara negara akan menjalankan tugas dengan baik tanpa intervensi, agar demokrasi tumbuh menghasilkan tokoh yang berkualitas.

Rakerdasus ini merupakan inisiatif PDI Perjuangan, yang melibatkan juga partai pengusung lainnya, untuk menciptakan gerakan yang kompak. Menurut Ganjar, potensi politik uang dalam Pilkada sangat mungkin terjadi, sehingga Cakada harus siap menghadapinya.

"Sekarang ini, money politics terjadi, bahkan Kepala Desa juga tertekan. Kita perlu antisipasi, termasuk saat penghitungan suara," ujarnya.

Saat ditanya mengenai minimnya koalisi PDI Perjuangan dalam mengusung Cakada, Ganjar menyatakan hal itu bukan masalah.

"Minim koalisi tidak apa-apa, yang penting solidaritas anggota. Jika mereka besar tetapi kader tidak bergerak, itu tidak ada artinya. Soliditas adalah yang paling penting," tutupnya. (*)

Editor Sigit Pamungkas