Berdikari.co, Pesawaran - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, Nanda Indira dan Antonius M. Ali, telah meluncurkan program Kreatif yang ditujukan untuk meningkatkan peluang bagi generasi muda di daerah tersebut.
Program ini diharapkan dapat menjawab tantangan yang dihadapi pemuda dalam menciptakan lapangan kerja mandiri serta meningkatkan keterampilan yang relevan di era modern.
Program ini dikenal dengan konsep 'TABIK PUN' dan 'INDIRA', yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi di Pesawaran.
'TABIK PUN' mencakup berbagai inisiatif seperti pelatihan, bantuan modal, insentif, kolaborasi, dan penyediaan pusat perbelanjaan. Sementara itu, 'INDIRA' fokus pada integrasi, digitalisasi, dan regenerasi, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal.
Antusiasme masyarakat, khususnya kalangan muda, terlihat jelas. Soffa (19), seorang pemuda dari Desa Taman Sari, mengungkapkan harapannya terhadap program ini.
"Program ini bisa menjadi solusi bagi kami yang baru lulus dan tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Pelatihan dan bantuan modal yang ditawarkan akan sangat mendukung kami untuk membuka usaha sendiri," tuturnya.
Hal serupa disampaikan oleh Ade Aulia (22), mahasiswi dari Kecamatan Waylima, yang menilai program ini sangat relevan dengan kebutuhan generasi muda.
"Jika program ini direalisasikan, kami bisa lebih produktif dan mandiri," katanya, seperti dikutip dari kupastuntas.co.
Dukungan juga datang dari Yuni (45), seorang ibu dari Desa Sukaraja, yang merasa program ini memberikan harapan baru bagi orang tua yang khawatir akan masa depan anak-anak mereka.
"Saya berharap program ini dapat memberikan keterampilan yang dibutuhkan agar anak-anak kami bisa mandiri," ujarnya.
Menanggapi antusiasme masyarakat, Nanda Indira menegaskan bahwa program Kreatif ini berfokus pada peningkatan kualitas pemuda dan masyarakat secara keseluruhan.
"Kami ingin menciptakan generasi unggul di Pesawaran dengan memanfaatkan sumber daya alam dan memberdayakan generasi milenial," jelasnya.
Sementara itu, Antonius M. Ali menambahkan bahwa program ini tidak hanya ditujukan untuk pemuda, tetapi juga untuk seluruh lapisan masyarakat.
"Pemuda adalah ujung tombak pembangunan daerah. Dengan program ini, kami berharap Pesawaran bisa menjadi kabupaten yang lebih maju dan berdaya saing," tegasnya.
Dengan berbagai dukungan yang ada, program Kreatif ini diharapkan dapat segera terwujud, membawa dampak positif bagi generasi muda dan masyarakat Pesawaran secara keseluruhan. (*)