Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Senin, 30 September 2024

Investasi Masuk Lampung Rp 5,54 Triliun, Jumlah Proyek Sebanyak 6.771

Oleh Redaksi

Berita
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri. Foto: Dok.

Berdikari.co, Bandar Lampung - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung mencatat, hingga triwulan kedua tahun 2024 realisasi investasi di Lampung sebesar Rp5,54 triliun.

Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri menjelaskan, realisasi investasi di Lampung hingga triwulan kedua mencapai angka 42,79 atau Rp5,54 triliun persen dari target yang diberikan oleh Kementerian Investasi sebesar Rp12,96 triliun.

"Investasi di Lampung sampai dengan triwulan kedua tahun 2024 telah terealisasi sebesar Rp5,54 triliun atau mencapai 42,79 persen dari target sebesar Rp12, 96 triliun," kata Yudhi, pada Minggu (29/9/2024).

Yudhi mengatakan, investasi tersebut berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp4,38 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,15 triliun.

"Dengan jumlah proyek sebanyak 6.771 dan berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 10.490 orang dan TKA 3 orang," paparnya.

Yudhi mengaku optimistis realisasi investasi di Lampung tahun 2024 mencapai target yang diberikan oleh Kementerian Investasi sebesar Rp12,96 triliun.

"InsyaAllah, semoga saja tercapai karena biasanya pada triwulan ketiga ada peningkatan realisasi investasi dari para pelaku usaha. Semoga saja kita bisa mencapai target telah ditetapkan oleh Kementerian Investasi," jelasnya.

Ia menerangkan, investasi masuk di Lampung setiap tahunnya terus tumbuh. Hal tersebut dapat dilihat dari target yang diberikan oleh Kementerian Investasi setiap tahunnya terus bertambah. Tahun 2023 lalu targetnya sebesar Rp11 triliun.

"Investasi di Lampung kondisinya baik, tidak ada pengaruh pilkada dan lain sebagainya. Karena orang berinvestasi itukan ingin berjalan dengan nyaman dan aman. Situasi dan kondisi di Lampung sejauh ini nyaman dan aman," terangnya.

Yudhi juga memaparkan, sudah ada beberapa negara yang melakukan penjajakan untuk menanamkan investasi di Lampung. Terbaru adalah negara Tiongkok yang ingin membangun pabrik molase di Lampung Tengah.

“Kita tawarkan peta potensi yang ada di Lampung agar mereka bisa kembangkan investasi nya. Terakhir kemarin dari Tiongkok yang akan membuat perusahaan molase di wilayah Lampung Tengah," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Perusahaan Angel Yeast dari Tiongkok berencana membangun perusahaan pengolahan turunan dari komoditas tapioka dan juga gula di Provinsi Lampung.

Hal tersebut terungkap saat rombongan perusahaan asal negara tirai bambu tersebut menggelar pertemuan dengan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (27/2/2024) malam.

Perusahaan Angel Yeast merupakan investor produk ragi terbesar nomor satu di Tiongkok dan terbesar nomor dua di dunia.

Angel Yeast berdiri pada tahun 1986, dengan memproduksi ragi dan produk turunan ragi. Lini produk Angel Yeast mencakup ragi untuk roti dan bahan-bahan ragi. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Senin 30 September 2024, dengan judul "Investasi Masuk Lampung 5,54 Triliun, Jumlah Proyek Sebanyak 6.771"

Editor Didik Tri Putra Jaya