Berdikari.co, Bandar Lampung - Calon Gubernur (Cagub) Lampung, Nomor Urut 01, Arinal Djunaidi mengungkapkan alasan yang membelatarbelakangi dirinya untuk kembali maju sebagai Gubernur Lampung kedua kalinya.

Ia menegaskan bahwa niatnya maju kembali pada Pilkada 2024 adalah untuk menyempurnakan beberapa program yang belum sempurna akibat berbagai kendala, termasuk pandemi COVID-19 pada saat ia memimpi Lampung di Priode pertamanya yakni Tahun 2019-2024.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam podcast Tribun Lampung yang berlangsung di Jalan Pagar Alam, Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Selasa (1/10/2024).

"Saya ingin melanjutkan apa yang sudah dimulai, terutama program yang terhambat akibat pandemi COVID-19. Pada tahun 2022, baru bisa merasakan dampak dari beberapa program, seperti infrastruktur baik itu jalan atau sektor pertanian, namun banyak yang masih perlu dilanjutkan," kata Arinal, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

Menurut Arinal, pada periode pertamanya, beberapa program unggulan sempat tertunda karena pandemi, termasuk Kartu Petani Berjaya yang menjadi kebijakan unggulannya di sektor pertanian.

"Kebijakan ini lebih konkret dibandingkan konsep lain, dan saya ingin memastikan pelaksanaannya berjalan dengan maksimal," jelasnya.

Dengan demikian, Arinal menginginkan masyarakat Lampung untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak pada Pilkada yang akan digelar 27 November 2024 mendatang. Ia berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh tekanan atau iming-iming tertentu.

"Pilihlah sesuai hati nurani. Jangan sampai perbedaan pilihan menimbulkan perpecahan di antara kita. Kita boleh berbeda pilihan, tapi tetap bersaudara," tegasnya.

Arinal menambahkan, dengan pengalaman selama menjabat sebagai gubernur, ia merasa lebih siap menghadapi tantangan di periode selanjutnya.

"Saya bukan sekadar calon gubernur, tapi gubernur yang sudah punya pengalaman. Dengan kelebihan dan kekurangan yang saya peroleh, saya yakin bisa menyempurnakan apa yang sudah dimulai demi Lampung yang lebih maju," tutupnya. (*)