Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 01 Oktober 2024

Arinal Djunaidi: Pentingnya Pendidikan, Etika dan Agama Guna Raih Kesuksesan

Oleh Yudi Pratama

Berita
Arinal Djunaidi, dalam acara Kupas Podcast di Kantor Kupas Tuntas Group, Jalan Turi Raya, Tanjung Senang, Bandar Lampung, pada Selasa (1/10/2024), yang dipandu oleh Chandra Tyas dan N. Dwinur Rizki Kurniasari. Foto: Kupastuntas.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Calon Gubernur Lampung, Nomor Urut 01, Arinal Djunaidi, menekankan pentingnya pendidikan, etika, dan pendalaman agama sebagai kunci dalam menjalani kehidupan untuk meraih kesuksesan.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam acara Kupas Podcast di Kantor Kupas Tuntas Group, Jalan Turi Raya, Tanjung Senang, Bandar Lampung, pada Selasa (1/10/2024), yang dipandu oleh Chandra Tyas dan N. Dwinur Rizki Kurniasari.

Dalam kesempatan tersebut, Arinal memberikan pesan kepada generasi muda agar lebih fokus pada pendidikan dan menjaga etika dalam kehidupan sehari-hari.

"Pendidikan itu penting, begitu juga dengan etika. Bagaimana kita membawa diri agar bisa diterima oleh semua pihak, serta mendalami agama, jika itu sudah dilakukan maka semuanya akan berjalan dengan baik," kata Arinal.

Selain itu, Arinal juga menyampaikan bahwa dalam menjalani hidup, seseorang tidak perlu memaksa diri untuk menjadi kaya. Menurutnya, yang lebih penting adalah bagaimana seseorang terus berpikir, berkarir dan menjadi diri sendiri.

Ia juga menekankan bahwa anak-anaknya tidak terlibat dalam jabatan yang ia emban, melainkan berusaha mandiri tanpa campur tangan darinya.

"Alhamdulillah anak-anak saya tidak terlibat dalam jabatan saya, mereka berusaha sendiri tanpa campur tangan saya, dan itu membuat kami semua merasa nyaman," jelasnya.

Mereka lanjut Arinal, memahami bahwa perjalanan hidup tidak selalu ditentukan oleh keluarga atau lingkungan, terutama dalam proses pendidikan. Apa yang mereka capai adalah hasil dari usaha mereka sendiri.

Tak lupa Arinal juga mengapresiasi peran istrinya dalam kehidupannya, yang selalu memberikan dukungan penuh, terutama dalam hal spiritual.

"Doa ibu dan istri itu sangat mujarab, istri saya selalu mendoakan saya setiap pagi, dan perannya luar biasa. Ketika mendengar kabar yang kurang baik, ia selalu mengingatkan saya dengan cara yang sopan bahwa jabatan itu hanya sementara," ungkapnya.

"Kadang, ada godaan dalam hidup, namun saya selalu berdiskusi dengan istri dan anak-anak agar tetap berada di jalan yang benar," terangnya.

Arinal menambahkan bahwa keluarganya selalu menjadi sumber kekuatan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan.

"Istri saya juga mampu meyakinkan saya untuk tidak terlalu memikirkan hal-hal yang tidak penting. Bersama keluarga, kami saling mendukung sehingga perbedaan di antara kami justru memperkuat cinta kami," imbuhnya.

"Anak-anak saya juga tidak pernah didoktrin untuk menjadi apa, tetapi saya selalu mendukung mereka untuk mencapai tujuan mereka dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan bangsa," pungkasnya. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya