Logo

berdikari HUKUM & KRIMINAL

Rabu, 02 Oktober 2024

Polisi Tangkap Komplotan Curanmor Bersenpi di Bandar Lampung, Satu Buron

Oleh Andrius Martogi Pinem

Berita
Kedua tersangka saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (2/10/2024). Foto: Martogi

Berdikari.co, Bandar Lampung - Polisi berhasil menangkap dua pelaku komplotan pria yang menodong senjata api dan menyandera pengemudi ojek online (ojol) di Pahoman, Kota Bandar Lampung.

Penangkapan dilakukan di tempat persembunyian mereka di perumahan BKP Kemiling pada Minggu (29/9/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kedua pelaku yang ditangkap adalah DVP dan HA, sementara pelaku utama berinisial RN masih dalam pengejaran dan statusnya sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, menjelaskan bahwa setelah viralnya video penodongan tersebut, pihaknya segera melakukan penyelidikan. Informasi mengenai keberadaan pelaku didapatkan dari perumahan BKP Kemiling.

"Kami melakukan penggerebekan dan berhasil menangkap dua orang rekan RN yang terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan penodongan senpi, meskipun RN tidak ada di lokasi," ujarnya, saat konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, seperti dikutip dari kupastuntas.co, Rabu (2/10/2024).

Polisi juga menggerebek rumah orang tua pelaku RN, namun pelaku utama tersebut tetap tidak ditemukan. "Saat ini, kami masih memburu pelaku RN," tambahnya.

Hendrik mengungkapkan bahwa komplotan ini terdiri dari enam orang dan telah beraksi selama tiga tahun dengan 10 lokasi kejadian pencurian di Bandar Lampung.

Sebelumnya, sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang pria yang mengenakan hoodie merah mengacungkan senjata api ke arah pengguna jalan dan menyandera seorang pengendara ojol di sekitar Stadion Pahoman pada Minggu (29/9/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

Aksi tersebut membuat banyak warga dan pengendara ketakutan, dan terlihat beberapa orang melempari pria bersenjata tersebut dengan batu.

Usut punya usut, pria bersenjata yang menodong pengendara dan menyandera driver ojol tersebut ternyata adalah pelaku curanmor yang gagal melakukan aksinya dan ditinggal oleh rekannya di Pahoman. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya