Berdikari.co, Bandar Lampung - Calon Gubernur (Cagub) Arinal Djunaidi komitmen menjadikan Lampung lebih maju dan berjaya serta memperbaiki serta melanjutkan program unggulan di periode sebelumnya jika terpilih kembali sebagai Gubernur di Pilkada serentak 2024.

Hal tersebut disampaikan Arinal Djunaidi saat menjadi narasumber dalam sebuah podcast bersama Lampung Geh. Sebagai salah satu Calon Gubernur Lampung nomor urut 01 pada Pilkada serentak 2024 mendatang.

"Saya bersama pak Sutono tentu berkomitmen menjadikan Lampung lebih maju dan berjaya serta memperbaiki dan melanjutkan program yang belum sepenuhnya selesai di periode mendatang," kata dia, Kamis (3/10/2024).

Arinal menyampaikan, dalam masa kepemimpin pada periode pertama lalu, ia mendapat banyak tantangan yang membuat dia harus berusaha lebih keras untuk membangun Lampung salah satu tantangan yang di hadapi adalah Covid-19.

Wabah Covid-19 yang melanda beberapa tahun silam membuat program-program infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah saat itu sempat terhambat, bahkan mendapat kritikan dari berbagai pihak.

Namun, berkat kerja keras dan koordinasi yang baik, semua program termasuk permasalahan infrastruktur berhasil diselesaikan dengan cukup baik, bahkan Lampung menjadi salah satu daerah yang mendapat penghargaan penanganan Covid-19.

"Kita berhasil menekan angka kemiskinan, tidak ada lagi desa tertinggal, dan ini menjadi tolok ukur keberhasilan sehingga Lampung menjadi salah satu daerah terbaik di Sumatra," kata Arinal Djunaidi.

Pada saat COVID-19 melanda, pemerintah pusat memberikan instruksi khusus dari Presiden untuk menyelamatkan generasi bangsa selama pandemi. Meski banyak program yang sempat tertunda, Provinsi Lampung juga berhasil menjadi salah satu provinsi terbaik dalam hal pengendalian pandemi.

"Alhamdulillah, kita mampu menjadi provinsi yang mandiri dalam tata kelola pemerintahan selama masa krisis ini," jelasnya.

Selain itu, Arinal juga mencatatkan prestasi dalam hal kesejahteraan masyarakat. Tingkat kemiskinan berhasil ditekan, dan tidak ada lagi desa tertinggal di Provinsi Lampung. "Prestasi ini juga adalah salah satu indikator keberhasilan, di mana seluruh desa sudah setara dalam hal pembangunan dan kesejahteraan," tandasnya.

Sebelumnya, Calon Gubernur Arinal Djunaidi juga bertekad melanjutkan pembangunan Kota Baru apabila kembali dipercaya sebagai Gubernur dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar November mendatang.

Hal itu disampaikan Arinal Djunaidi saat menjadi narasumber dalam acara Kupas Podcast di kantor Kupas Tuntas Group, Jalan Turi Raya, Gang Perintis, Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, yang dipandu langsung oleh Chandra Tyas dan N Dwinur Rizki Kurniasari, pada Selasa (1/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut Arinal Djunaidi menyampaikan beberapa faktor yang menyebabkan pembangunan Kota Baru terhambat pada masa kepemimpinan Arinal periode 2019-2024 lalu, diantaranya karena adanya fenomena wabah Covid-19 yang melanda sejumlah daerah di Indonesia.

"Kota baru itu adalah upaya kita untuk membangun industri perkotaan dan membangun pusat pemerintahan ketika itu saya masih asisten ekonomi pembangunan masa jabatan pak Syachrodin, sehingga dalam perjalanannya kita menyiapkan lahan 3000 hektar untuk industri perumahan," kata dia.

"Pusat pemerintahan nya lebih kurang 300 hektar, ketika perjalanannya belum dilakukan tetapi dalam perencanaan ketika kepemimpinan saya sudah menyiapkan itu, tetapi kita itu datang malapetaka tamu yang tidak diundang dibidang kesehatan yaitu Covid-19 kita merebak," sambungnya.

Dalam kondisi tersebut kata Arinal, presiden Jokowi mengeluarkan status darurat bencana yang mengharuskan pemerintah daerah untuk mengalihkan anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19, sebab upaya menyelematkan nyawa manusia saat itu lebih penting.

"Dalam keputusan presiden darurat bencana mutlak rencana pembangunan yang sudah kita lakukan ditunda karena menyelamatkan anak bangsa itu lebih utama, dan saat itu kita terbaik dalam penyelesaian Covid-19 cuma berapa orang, 20 atau 30 orang yang meninggal itu karena takdir," ujarnya.

Sehingga dengan adanya fenomena Covid-19 tersebut secara langsung berdampak terhadap perekonomian daerah karena anggaran yang ada dialihkan untuk membenahi Covid-19 serta memperbaiki sektor ekonomi lain, hingga pada akhirnya tahun 2022 kondisi Covid-19 mulai stabil.

"Tetapi 2022 kita banyak serangan lagi terkait infrastruktur jalan dan kita sudah perbaiki dan saya berharap kita nanti bisa melhat jalan yang sudah kita perbaiki baik di Lampung Timur, Lamteng, Way Kanan dan semua mya itu kita gunakan pengecoran dan sebagainya," sambungnya.

"Oleh karena itu, insyaallah jika saya terpilih kembali 2024, infrastruktur kita akan bangun infrastruktur yang baik, penyebrangan perhubungan kita bangun, termasuk Kota Baru, lalu pendapatan asli daerah kita tingkatkan, melalui perkapalan dan pariwisata maupun industri perkacaan," tambahnya.

Selain itu Arinal juga berkomitmen meningkatkan program pembangunan dibidang hubungan transportasi antar provinsi agar bisa lebih baik dnegan menggunakan jalan tol dan per kereta apian, "Mudah-mudahan ini menjadi kebanggaan kita di masa yang akan datang," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Jumat 04 Oktober 2024 Halaman 8, dengan judul "Arinal Djunaidi Komitmen Jadikan Lampung Maju dan Berjaya"