Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Jumat, 04 Oktober 2024

Bangga! 20 Mahasiswa Asing Pelajari Budaya Lampung dalam Program Cultural Camp

Oleh Redaksi

Berita
Sebanyak 20 mahasiswa asing mengikuti program Cultural Camp yang didalamnya mempelajari dan mendalami kekayaan budaya Indonesia, khususnya budaya Lampung. Foto: Ist

Berdikari.co, Bandar Lampung - Sebanyak 20 mahasiswa asing dari berbagai negara tengah merasakan pengalaman mendalam tentang kebudayaan Lampung melalui program Cultural Camp yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL).

Acara tersebut berlangsung dari tanggal 2 hingga 5 Oktober 2024, dan menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, terutama budaya khas Lampung, kepada para mahasiswa internasional.

Program yang diprakarsai oleh International Office (IO) UIN RIL ini merupakan hasil kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Global Engagement Surabaya.

Peserta yang terlibat berasal dari berbagai negara seperti Belanda, Belgia, Perancis, Palestina, Pakistan, Thailand, dan Filipina. Keberagaman latar belakang peserta menambah nilai tersendiri dalam proses pertukaran budaya yang diharapkan mampu memperluas wawasan mereka mengenai Indonesia.

Selama program, para peserta akan terlibat dalam berbagai aktivitas yang memungkinkan mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal. Salah satu kegiatan menarik yang ditawarkan adalah kunjungan ke Galeri Tapis Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, di mana peserta belajar teknik tradisional ‘mencucuk’ kain tapis, salah satu seni kerajinan khas Lampung.

Mereka juga akan mengunjungi UMKM Batik Lampung di Deandra Batik untuk memahami proses pembuatan batik Lampung yang memiliki keunikan tersendiri.

Tak hanya itu, para mahasiswa asing juga diajak untuk menikmati keindahan alam Lampung dengan snorkeling dan diving di Pulau Pahawang, destinasi yang sering dijuluki sebagai ‘Maldives of Lampung’.

Mereka juga akan merasakan serunya mencoba berbagai olahraga air, menambah keseruan selama program berlangsung.

Rektor UIN RIL, Wan Jamaluddin, berharap program ini dapat mempererat pemahaman lintas budaya antara Indonesia dan negara asal para peserta.

“Kehadiran para mahasiswa asing ini bukan hanya menjadi bagian dari perjalanan akademis mereka, tetapi juga sebagai upaya untuk mengeksplorasi dan memahami budaya yang bermakna,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya keberagaman sebagai kekuatan untuk membangun harmoni dan saling pengertian antar budaya.

Sementara itu, Ketua International Office UIN RIL, Bambang Budi Wiranto, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para peserta.

"Program ini diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan mahasiswa dari berbagai latar belakang, memperkaya pengalaman dan wawasan mereka tentang kebudayaan Indonesia," katanya.

Menurutnya, kegiatan ini tak hanya memperkenalkan budaya lokal, tetapi juga memperkokoh hubungan internasional melalui pendekatan budaya.

Program Cultural Camp ini tak hanya menjadi ajang belajar budaya, namun juga menjadi momen yang penuh makna, di mana para peserta dapat menggali lebih dalam keunikan tradisi dan seni Indonesia, khususnya budaya Lampung.

Dengan segala aktivitas yang ditawarkan, program ini menjadi sarana yang efektif dalam memperkenalkan keindahan Lampung kepada dunia internasional. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Jumat 04 Oktober 2024, dengan judul "Bangga! 20 Mahasiswa Asing Pelajari Budaya Lampung dalam Program Cultural Camp"

Editor Didik Tri Putra Jaya