Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 08 Oktober 2024

Empat Akademisi dan LBH Jadi Perumus Debat Cagub Lampung 2024

Oleh ADMIN

Berita
Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Provinsi Lampung, Antoniyus Cahyalana. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung telah menunjuk empat akademisi dan pengurus lembaga bantuan hukum (LBH) menjadi tim perumus pelaksanaan debat public calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) pemilihan gubernur (Pilgub) Provinsi Lampung tahun 2024.

Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Provinsi Lampung, Antoniyus Cahyalana mengatakan, lima tim perumus yang sudah ditunjuk yakni akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) Usep Syaifudin, akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila Roby Cahyadi, akademisi Teknik Sipil Institut Teknologi Sumatera (Itera) Ilham Malik, akademisi UIN Raden Intan Mansyur Hidayat dan Direktur LBH Bandar Lampung Sumaindra Jarwadi.

Antoniyus Cahyalana menjelaskan, berdasarkan regulasi PKPU Nomor 13 Tahun 2024 disebutkan debat kandidat dilaksanakan maksimal tiga kali.

“Debat pertama Pilgub Lampung akan dilakukan pada 13 Oktober 2024 di Hotel Novotel pada malam hari. Debat kedua akhir Oktober, dan debat ketiga pertengahan November," kata Antoniyus, Senin (7/10/2024).

Ia menjelaskan, tim perumus akan memformat proses debat termasuk tema dan menunjuk panelis. "Jadi para panelis itu nanti akan ditunjuk oleh tim perumus tersebut," ujarnya.

"Dalam debat itu, pasangan calon boleh bawa tim yang  jumlahnya diatur secara teknis tergantung dengan kapasitas ruangan," sambungnya.

Untuk diketahui, berdasarkan PKPU Nomor 13 Tahun 2024, ada enam tema yang diusung dalam debat, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah dan menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat serta memperkokoh NKRI.

Sementara itu, KPU Kota Bandar Lampung berencana menggelar debat untuk calon walikota dan wakil walikota sebanyak dua kali.

Kedua debat rencananya akan berlangsung pada akhir Oktober dan November 2024. Ketua KPU Bandar Lampung, Dedy Triadi mengatakan, debat Pilkada Bandar Lampung hanya berlangsung dua kali karena terkendala waktu yang singkat. “Karena waktunya tidak memungkinkan kalau mau diselenggarakan tiga kali," ujar Dedy, Senin (7/10/2024).

Terkait Waktu dan tempat pelaksanaan debat, Dedy menyebut saat ini pihaknya masih belum menentukan karena sedang tahap membentuk tim pakar yang akan merumuskan mekanisme debat.

"Waktunya masih tentatif, karena kita masih menyiapkan tim pakar, kemudian persiapan acara dan juga publikasinya," ucap Dedy.

"Tim pakar ini nanti ada dari akademisi. Mereka yang akan menentukan tema debatnya sama mekanismenya," sambungnya.

Terkait tema debat, Dedy mengatakan ada enam tema sesuai yang diatur dalam Peraturan KPU. "Enam tema itu nanti dibagi dalam dua debat, tiga tema di debat pertama, dan tiga tema di debat kedua," paparnya.

Lebih lanjut, Dedy mengatakan sejauh ini pihaknya belum menentukan waktu dan lokasi debat. "Tim pakar belum terbentuk, karena saat rapat terakhir kita baru membahas berapa kali debat, untuk lokasi dan tanggal belum," kata dia. (*)

Editor Sigit Pamungkas