Berdikari.co, Bandar Lampung - Calon Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengemukakan gagasan inovatif untuk memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam peran penagihan pajak desa.
Pernyataan ini disampaikan dalam debat publik perdana Pilgub Lampung 2024 yang berlangsung di Hotel Novotel Bandar Lampung, Minggu malam (13/10/2024).
"Sekitar 70 persen masyarakat Lampung tinggal di desa. Oleh karena itu, pelayanan publik di desa harus dioptimalkan. Salah satu solusinya adalah memanfaatkan BUMDes untuk menagih pajak langsung dari masyarakat,” ungkap Arinal, seperti dikutip dari kupastuntas.co.
Ia menyoroti kesulitan yang dialami warga desa yang harus melakukan perjalanan jauh ke ibu kota kabupaten hanya untuk membayar pajak, yang tidak hanya menghabiskan waktu tetapi juga biaya perjalanan.
"Dengan penugasan BUMDes untuk menagih pajak, warga tidak perlu keluar desa. Proses ini akan lebih cepat, dan BUMDes akan menerima insentif sebagai bentuk apresiasi. Ini adalah solusi yang saling menguntungkan,” jelasnya.
Arinal juga menekankan bahwa pemberdayaan BUMDes dapat membuka peluang bagi sarjana-sarjana desa yang kesulitan memanfaatkan ilmu mereka setelah lulus. Menurutnya, keterlibatan pemuda terdidik akan meningkatkan efisiensi dan profesionalitas BUMDes.
"BUMDes harus menjadi motor penggerak ekonomi desa. Tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga melayani masyarakat. Kami berharap inisiatif ini dapat diterapkan secara merata di seluruh Lampung agar pelayanan semakin dekat dan mudah dijangkau,” tegasnya.
Arinal menutup pernyataannya dengan harapan bahwa langkah ini mampu menciptakan perubahan nyata bagi desa-desa di Lampung.
"Mari kita jadikan BUMDes sebagai pelopor inovasi dan pelayanan terbaik di desa,” pungkasnya. (*)