Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 15 Oktober 2024

Arinal Komitmen Undang Investor untuk Kembangkan Kota Baru, Targetkan Seperti BSD dan Alam Sutera

Oleh Redaksi

Berita
Calon Gubernur nomor urut 1, Arinal Djunaidi, memberi keterangan terkait komitmennya mengundang investor untuk mengembangkan Kota Baru saat diwawancarai jurnalis di kediamannya di Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, pada Senin (14/10/2024). Foto: Yudi

Berdikari.co, Bandar Lampung - Calon Gubernur nomor urut 1, Arinal Djunaidi, berkomitmen undang investor untuk mengembangkan Kota Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan (Lamsel).

Arinal menyampaikan hal tersebut menindaklanjuti tidak dibahasnya kelanjutan pembangunan Kota Baru dalam debat perdana Pilkada Lampung 2024 yang digelar oleh KPU Provinsi Lampung, pada Minggu (13/10/2024) malam.

Arinal mengatakan, akan mengundang investor untuk mengembangkan kompleks Kota Baru.

Ia mengingatkan bahwa proyek tersebut diinisiasi pada masa kepemimpinan Gubernur Sjachroedin ZP dengan tujuan membangun pusat pemerintahan dan permukiman berbasis lingkungan.

Namun, lanjut Arinal, selama menjabat sebagai gubernur Lampung, ia harus menghadapi sejumlah tantangan prioritas.

"Pada 2019 saya diwarisi hutang, dan alhamdulillah, tahun 2022 selesai," kata Arinal Djunaidi saat diwawancarai di kediamannya di Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, pada Senin (14/10/2024).

"Kemudian, di tahun 2020, kita dihantam pandemi Covid-19. Jadi fokus kita menyelesaikan persoalan itu terlebih dahulu," kata Arinal.

Menurut Arinal, untuk melanjutkan pembangunan Kota Baru tidak bisa hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Lampung.

Meski begitu, ia mengaku saat menjadi gubernur Lampung telah secara bertahap memperbaiki infrastruktur jalan menuju kawasan Kota Baru. "Jalan menuju Kota Baru sudah dibangun dan kondisinya bagus hingga kompleks pemerintahan," jelasnya.

Arinal berkomitmen, jika nantinya terpilih kembali sebagai Gubernur Lampung akan fokus menarik investor untuk melanjutkan pengembangan Kota Baru.

"Bukan tidak kami pikirkan, tetapi ada prioritas lain. Pada periode berikutnya, kami akan mengundang investor untuk mengembangkan kawasan ini (Kota Baru)," tegasnya.

Arinal juga menyebut bahwa Kota Baru diproyeksikan menjadi kawasan pemerintahan dan permukiman ramah lingkungan.

"Kita ingin Kota Baru seperti BSD (Bumi Serpong Damai) dan Alam Sutera di Jakarta. Namun, untuk mewujudkan hal itu diperlukan investasi karena APBD saja tidak cukup," ungkapnya.

"Jika investasi meningkat, itu akan memudahkan pembangunan sekaligus mendongkrak pendapatan daerah," lanjutnya. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Selasa 15 Oktober 2024, dengan judul "Arinal Komitmen Undang Investor untuk Kembangkan Kota Baru"

Editor Didik Tri Putra Jaya