Berdikari.co, Tanggamus - Sebuah tragedi mengharukan terjadi di Pantai Kiluan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Senin, 14 Oktober 2024.

Dua anak, Pajar Agung (6) dan Dika (7), ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus laut saat berenang di dermaga apung pantai tersebut.

Kasat Polairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnain, menjelaskan bahwa insiden ini bermula sekitar pukul 16.00 WIB ketika kedua anak tersebut berenang tanpa pengawasan orang tua.

Saat itu, kondisi air laut sedang surut. Namun, sekitar pukul 17.00 WIB, arus laut mulai pasang dan menyeret kedua anak malang itu ke laut yang lebih dalam.

"Setelah kejadian, warga sekitar dan keluarga segera melakukan pencarian. Kedua korban berhasil ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB di dekat dermaga apung, tetapi sayangnya sudah dalam keadaan tidak bernyawa," ungkap Iptu Zulkarnain, seperti dikutip dari kupastuntas.co, Selasa (15/10/2024).

Setelah ditemukan, pihak keluarga menolak untuk melakukan autopsi, dan jenazah kedua anak tersebut langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. "Jenazah telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," jelasnya.

Iptu Zulkarnain menekankan pentingnya pengawasan ketat dari orang tua terhadap anak-anak, terutama di lokasi-lokasi dengan risiko tinggi seperti pantai.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap perubahan kondisi air laut yang dapat berubah sewaktu-waktu.

"Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi kita semua. Kami turut berbelasungkawa, dan semoga keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini," tutup Iptu Zulkarnain.

Insiden tenggelamnya dua anak ini menambah daftar kecelakaan tragis di perairan Kabupaten Tanggamus dan mengingatkan pengelola wisata pantai untuk meningkatkan keselamatan pengunjung. (*)