Berdikari.co,
Bandar Lampung - Ketua DPD
PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, resmi menutup kegiatan upgrading
pelatih saksi zona 2 di Soultan Luxe Hotel, Bandar Lampung, Rabu (23/10/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 135 peserta dari berbagai daerah,
termasuk Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji,
Lampung Tengah, dan Lampung Timur.
Acara
penutupan ini juga dihadiri oleh pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Lampung
nomor urut 1, Arinal Djunaidi - Sutono, serta sejumlah fungsionaris PDI
Perjuangan Lampung.
Dalam
sambutannya, Sudin menekankan pentingnya mentalitas pemenang dan optimisme
dalam menghadapi Pilkada yang akan datang. Ia mengingatkan peserta untuk selalu
berpikir positif dan menolak segala bentuk keluhan yang dapat mengganggu
semangat perjuangan.
“Yang harus
tertanam kuat di dalam benak kita adalah skenario kemenangan. Tidak ada tempat
untuk energi negatif yang bisa menghalangi langkah kita,” tegas Sudin.
Ia
menambahkan bahwa perjuangan PDI Perjuangan tidak hanya bertujuan untuk menang
di satu daerah, tetapi juga di 15 kabupaten/kota di Lampung, termasuk dalam
Pilkada Gubernur. Sudin menyatakan bahwa para saksi adalah benteng utama dalam
menjaga integritas dan kejujuran demokrasi.
“Di tangan para saksi, nasib PDI Perjuangan dipertaruhkan dalam Pilkada mendatang. Para pelatih saksi memiliki tugas yang sangat besar untuk memastikan bahwa saksi-saksi kita adalah prajurit siap tempur,” ujarnya.
Dalam
kesempatan yang sama, Sudin juga menekankan pentingnya pemetaan wilayah yang
tepat dan penguatan struktur organisasi. “Saksi-saksi kita harus siap
menghadapi segala tantangan dan godaan yang muncul,” imbuhnya.
Sudin
menegaskan bahwa kemenangan bukan hanya ditentukan oleh strategi, tetapi juga
oleh kehadiran saksi yang kuat dan solid di setiap tempat pemungutan suara
(TPS). Ia juga menyampaikan perlunya memanfaatkan teknologi dalam pengawasan
pemilu.
“Dengan
aplikasi pelaporan cepat dan platform digital, saksi dapat melaporkan hasil
suara dan pelanggaran secara akurat dan tepat waktu,” jelasnya.
Menutup
sambutannya, Sudin mengajak semua fungsionaris dan relawan untuk bersatu dalam
perjuangan. “Kemenangan PDI Perjuangan bukanlah hasil kerja individu, melainkan
hasil kerja kolektif yang terorganisir dengan baik,” pungkasnya. (*)