Berdikari.co, Lampung Timur – Calon Gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi, melanjutkan safari politiknya dengan mengunjungi sentra pengupas singkong di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, pada Senin (28/10/2024).

Kedatangan Arinal disambut hangat oleh para pekerja, yang mayoritas adalah ibu-ibu dan tenaga harian. Mereka antusias memberikan dukungan serta doa agar Arinal sukses dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung pada Pilkada serentak 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Arinal berinteraksi langsung dengan para pekerja dan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta tenaga kerja di sektor agribisnis. Ia menyoroti pentingnya industri singkong sebagai salah satu komoditas unggulan daerah yang perlu diperkuat.

“Sektor pertanian dan industri olahan harus mendapat perhatian serius. Jika kita majukan bersama, Lampung bisa lebih sejahtera,” ungkap Arinal.

Arinal juga mendengarkan aspirasi para pekerja mengenai harapan mereka untuk peningkatan harga singkong dan akses pasar. Salah satu pekerja, Siti, menyatakan apresiasinya terhadap sikap Arinal yang mau mendengarkan keluhan mereka secara langsung.

“Semoga Pak Arinal menang di Pilgub nanti. Kami doakan agar bisa membawa perubahan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan kami,” tuturnya.

Menanggapi dukungan tersebut, Arinal mengucapkan terima kasih dan menekankan bahwa program unggulannya tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada penguatan sektor pertanian dan penciptaan lapangan kerja.

“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, insya Allah kita bisa mewujudkan Lampung yang lebih baik,” tambah Arinal.

Kunjungan ini dianggap penting untuk mempererat hubungan dengan masyarakat di tingkat akar rumput, khususnya di sektor ekonomi kerakyatan, yang menjadi salah satu pilar utama pembangunan Lampung ke depan. Sebelumnya, Arinal juga mengunjungi Desa Sumber Maju, Kecamatan Jabung, dan Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik dalam rangkaian safari politiknya. (*)