Berdikari.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung akan menggelar debat perdana calon walikota (Cawalkot) dan calon wakil walikota (Cawalkot) di hotel Emersia pada Senin (28/10/2024) pukul 19.00 WIB.
Tim Panelis debat, M. Iwan Satriawan menjelaskan, sampai dengan saat ini belum ada kendala terkait dengan persiapan debat yang juga bertepatan dengan hari sumpah pemuda ini.
"Sejauh ini persiapan masih normal-normal saja, tim perumus sekaligus Panelis telah mempersiapkan pertanyaan yang disesuaikan dengan tema debat yaitu pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya, seperti dikutip dari kupastuntas.co.
"Nanti kita akan menyamakan persepsi dan saling koreksi terkait soal yang sudah dibuat, jangan sampai ada soal yang memakai singkatan atau bahasa yang tidak umum dan tidak dimengerti oleh paslon," tambahnya.
Iwan mengatakan, debat kali ini akan dibagi kedalam enam segmen untuk menggali informasi visi - misi dan program kerja dari para calon.
Keenam segmen tersebut, di antaranya :
- Penyampaian visi dan misi dari masing-masing Paslon
- Pengundian pertanyaan dimulai dari paslon no urut 1
- Pengundian pertanyaan dimulai dari paslon no 2
- Pengundian pertanyaan dimulai dari paslon no 1, kemudian kedua pasang paslon saling mendebat
- Pengundian pertanyaan dari paslon no 2 dan saling mendebat antar paslon
- Pernyataan penutup dimulai dari paslon no 1 dilanjutkan paslon no 2
Untuk diketahui, kelima tim perumus sekaligus tim Panelis debat kali ini adalah para akademisi dari kampus yang berada di Provinsi Lampung.
Pertama, Saring Suhendro merupakan dosen Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila). Menempuh pendidikan S1 di Unila, S2 di UGM, dan S3 di UI. Dia juga kerap dimintai tanggapan oleh berbagai jurnalis Lampung menanggapi persoalan keuangan Pemerintah Provinsi Lampung.
Dia memiliki banyak karya publikasi. Salah satunya buku yang berjudul Eksistensi Informasi Akurat dalam Keputusan Anggaran Daerah. Kemudian meneribitkan jurnal terbaru yang berjudul Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Financial Distress Perusahaan Asuransi di Indonesia Sebelum dan Sesudah Saat Pandemi Covid1-9. Dan berbagai karya lainya.
Kedua, Bayu Sujatmiko dia adalah dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung. Dia menyesalaikan pendidikan SI di Universitas Lampung pada 2007. Melanjutkan S2 di Universitas Padjadjaran pada 2011. Kemudian S3 di Kanazawa University Japan pada 2016.
Terdapat banyak publikasi dan karya ilmiah beliau, diantaranya adalah berjudul Pengakuan Negara Baru Ditinjau Dari Perspektif Hukum Internasional (Studi terhadap kemerdekaan Kosovo). Kemudian Pengantar Hukum Teknologi Informasi Internasional. Kemudian Penyadapan Lintas Negara/Kedaulatan Ditinjau dari Hukum Internasional dan berbagai karya lain-lain.
Ketiga, Prof. Siti Fatimah dosen (UIN Raden Intan Lampung) yang merupakan akademisi yang juga guru besar UIN RIL bidang Ilmu Manajemen Pendidikan UIN Raden Intan Lampung.
Dia merupakan salah guru besar inspiratif dari Lampung. Perjalanan hidupnya menarik perhatian dan sempat mengikuti podcast di Kupas Tuntas 22 Februari 2022. Dalam podcast terungkap bahwa dia sempat menjadi kenek angkot hingga butuh pabrik hingga mencapai guru besar saat ini.
Keempat, M. Iwan Satriawan merupakan dosen Hukum Tata Negara Universitas Lampung. Dia menempuh S1 Hukum di Universitas Negeri Jember pada 2005. Kemudian S2 di Universitas Brawijaya 2010. Lalu sedang menempuh program doktoral atu S3 di Universitas Indonesia sampai saat ini.
Dia kerap menjadi narasumber berbagai isu politik di Provinsi Lampung di berbagai media massa.
Dia memiliki banyak karya publikasi, diantaranya Jurnal yang berjudul Teori dan politik hukum tata negara. Lalu jurnal tentang Meneropong Komisi Informasi Publik. Politik Hukum Pemerintahan Desa di Indonesia, dan lain-lain.
Kelima, Fitri Yanti, dia merupakan Kaprodi Magister Pengembangan Masyarakat Islam UIN Raden Intan Lampung. Fitri sempat menjadi salah satu dari total lima orang Timsel KPU Lampung periode 2024-2029.
Dia memiliki publikasi dengan judul Persepsi dan Implementasi Progam Studi Pengembangan Masyarakat Islam di Indonesia. Kemudian jurnal berjudul Optimalisasi Pemanfaatan Dana Desa Melalui Pengembangan Masyarakat Islam di Kabupaten Pringsewu Lampung. (*)