Logo

berdikari Politik

Sabtu, 02 November 2024

Debat Kedua Pilgub Lampung 2024, Ardjuno Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas

Oleh Yudha Priyanda

Berita
Duet Arinal Djunaidi-Sutono (Ardjuno), dalam debat kedua Pilgub Lampung di hotel Novotel Bandar Lampung, Sabtu (2/11/2024). Foto: Yudha

Berdikari.co, Bandar Lampung - Debat kedua pemilihan gubernur (Pilgub) Provinsi Lampung 2024 kedua selesai di laksanakan, calon gubernur (Cagub) nomor urut 1, Arinal Djunaidi - Sutono (Ardjuno) ajak seluruh pihak tetap jaga kondusivitas pesta demokrasi lima tahunan ini.

Menurut Arinal, Pilkada bukanlah ajang menghalalkan segala cara. Pilkada ini tinggal 25 hari lagi, tetapi persaudaraan berlangsung selamanya.

"Bapak, Ibu, serta seluruh masyarakat Lampung, pada 27 November 2024, Anda akan menentukan arah masa depan Lampung. Kami, Arinal Djunaidi dan Sutono pasangan Arjuno hadir dengan pengalaman, bukti nyata, dan komitmen melayani rakyat Lampung dengan sepenuh hati," kata Arinal, dalam closing debat yang di gelar di hotel Novotel Bandar Lampung, Sabtu (2/11/2024).

Dalam kesempatan itu juga, Arinal menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menjadikan Lampung lebih baik, maju dan sejahtera.

"Selama lima tahun terakhir, kami memimpin Lampung dengan komitmen menghadirkan pemerintahan efektif, transparan, dan berpihak kepada rakyat. Setiap kebijakan fokus pada kebutuhan masyarakat, menjawab tantangan, dan membawa perubahan nyata," katanya.

"Dalam kepemimpinan 2019-2024, kami menghadapi tantangan besar, termasuk beban utang Dana Bagi Hasil sebesar Rp1,7 triliun dari pemerintahan sebelumnya," sambungnya.

Menurut Arinal, pandemi COVID-19 pada 2020–2021 memaksa refocusing anggaran untuk menyelamatkan nyawa rakyat Lampung. Meski waktu efektif pemerintahan hanya sekitar tiga tahun, pihaknya terus melanjutkan pembangunan infrastruktur, pemulihan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Pada 2023, Wakil Gubernur Ibu Chusnunia Chalim kakak dari calon wakil gubernur nomor urut 2, Jihan mengundurkan diri satu tahun sebelum masa jabatannya berakhir untuk maju sebagai calon anggota DPR RI. Meski ditinggalkan, kami bersama OPD tetap menjaga stabilitas pemerintahan dan melanjutkan program pembangunan," katanya.

"Selama lima tahun terakhir, Provinsi Lampung menerima 159 penghargaan sebagai apresiasi atas kerja keras kita bersama dalam memajukan Lampung di berbagai bidang. Penghargaan ini simbol dedikasi dan komitmen kita semua," tambahnya.

Pihaknya percaya, keadilan adalah hak setiap warga dan juga memahami pemerintahan yang kuat adalah yang melayani dan akan melanjutkan reformasi birokrasi dengan mempercepat digitalisasi layanan publik.

"Lampung kaya budaya dan keberagaman dengan 9,2 juta penduduk dari berbagai suku, adat, agama, dan budaya. Keberagaman ini adalah kekuatan kita. Kami menjaga kekayaan budaya melalui festival dan pembangunan desa wisata," bebernya.

Selain itu, Ia ingin mengangkat Lampung sebagai tujuan wisata utama, mempromosikan destinasi seperti Pesisir Barat, salah satu destinasi selancar terbaik di dunia.

"Ke depan, fokus kami adalah Membangun dari Desa. Dengan memperkuat ekonomi pedesaan, mendukung UMKM, meningkatkan akses pasar dan infrastruktur, kami ingin masyarakat pedesaan merasakan manfaat pembangunan. Kami juga akan memperbaiki irigasi untuk mendukung pertanian berkelanjutan," bebernya.

Arinal juga mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung pemerintah pusat dan program Presiden Prabowo Subianto.

"Kita ingin menjadikan Indonesia berdaulat di bidang pangan, dengan Lampung sebagai provinsi pertama yang mendukung kedaulatan pangan," tutupnya. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya