Berdikari.co, Pringsewu – Bencana angin puting beliung yang melanda wilayah Kecamatan Sukoharjo,
Kabupaten Pringsewu, pada Senin (5/11/2024), mengakibatkan kerusakan signifikan
pada rumah warga, kandang ayam, dan beberapa fasilitas lainnya. Berdasarkan perhitungan
sementara, kerugian yang ditimbulkan akibat bencana ini diperkirakan mencapai
Rp129 juta.
Beberapa
lokasi yang terdampak parah antara lain:
- Kandang (Peternakan) Ayam milik
Gatot di
Pekon (Desa) Keputran RT 005 RW 003 Sukoharjo, yang mengalami kerusakan
dengan estimasi kerugian sekitar Rp70 juta.
- Rumah Wijiyati di Keputran RT 003 RW 002
Sukoharjo, yang mengalami kerusakan senilai sekitar Rp40 juta.
- Ruko Buah milik Yanti di Keputran RT 003 RW 002
Sukoharjo, dengan kerugian sekitar Rp10 juta.
- Balai Kambang (tempat penyimpanan keranda)
di TPU Makam Pahlawan Pekon Keputran Sukoharjo, yang mengalami kerusakan
sekitar Rp5 juta.
Kapolres
Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, yang meninjau lokasi bencana pada Selasa
(6/11/2024), mengungkapkan bahwa pendataan masih terus dilakukan oleh petugas
gabungan dari Polri, TNI, Pemerintah Daerah, dan BPBD. "Kami masih
melakukan pendataan terhadap dampak dari puting beliung kemarin sore,"
ujar AKBP Yunnus Saputra.
Pada
kesempatan itu, Kapolres Pringsewu bersama Ketua DPRD Pringsewu, Suherman,
memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya tertimpa pohon di Pekon Sukoharjo
III.
AKBP Yunnus
juga mengingatkan warga untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem
lainnya. "Kami menghimbau agar warga selalu waspada jika terjadi angin
susulan atau cuaca buruk lainnya," tandasnya. (*)