Berdikari.co, Bandar Lampung - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru
(Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV
Tanjung Karang telah menyiapkan 2.340 tempat duduk per hari untuk rute
Tanjungkarang-Baturaja dan Tanjungkarang-Kertapati.
Plt Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany
mengatakan, diprediksi lonjakan penumpang
mulai terjadi pada 19-20 Desember 2024, seiring dengan libur nasional dan cuti
bersama yang ditetapkan pemerintah sampai dengan 5 Januari 2025.
“Kami menyiapkan 22 armada dan 6 lokomotif yang siap beroperasi selama
periode Nataru. Dua kereta utama, yaitu KA Kualastabas relasi
Tanjungkarang-Baturaja dan KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati telah
kami siapkan. Masing-masing dengan kapasitas sekitar 300 penumpang per
perjalanan. Jadwal keberangkatan tersedia pukul 06.30 dan 13.30 WIB,” kata
Ramdany di Dipo Tanjung Karang, pada Rabu (6/11/2024).
"Untuk mengantisipasi tingginya permintaan, kita berencana menambah
satu kereta dengan kapasitas 106 penumpang, meskipun masih menunggu izin
resmi," lanjutnya.
Ia menjelaskan, PT KAI Divre IV telah melakukan pemeriksaan rutin terhadap
semua armada kereta api. "Kami memastikan armada dalam kondisi optimal
dengan melakukan perawatan bulanan dan tahunan di Dipo Tanjung Karang. Semua
perawatan dipercepat agar kereta siap beroperasi penuh sebelum 19 Desember
2024,” kata Ramdany.
Selain itu, pihaknya juga melakukan persiapan infrastruktur seperti
penambahan personel di titik-titik rawan perlintasan liar dan intensifikasi
pemeriksaan jalur guna memastikan keselamatan dan keamanan selama perjalanan.
"Langkah ini kita lakukan untuk mengantisipasi cuaca buruk yang
mungkin terjadi di musim hujan," imbuhnya.
Ramdany mengimbau kepada masyarakat agar memesan tiket
lebih awal. Tiket kereta api untuk masa angkutan Nataru dapat dipesan sejak
H-45 untuk KA Rajabasa, dan untuk KA Kualastabas dapat dipesan mulai H-7
sebelum keberangkatan.
Ia melanjutkan, pemesanan tiket jauh-jauh hari sangat
dianjurkan agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan nyaman dan
tidak kehabisan tiket,” tutur Ramdany.
"Kita memperkirakan total penumpang yang terlayani selama periode Nataru mencapai 40-50 ribu orang, karena per harinya kan 2 ribu lebih," pungkasnya. (*)