Berdikari.co, Metro - Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Satreskrim Polres Metro berhasil menangkap pelaku pembegalan yang sempat viral di media sosial, dengan modus nebeng motor korban. Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Metro Timur pada 12 November 2024 lalu.

Kapolres Metro, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, melalui Kapolsek Metro Timur, IPTU Amirul Hasan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut dan mengamankan seorang pelaku.

"Kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Jalan Depan SMANO, Kelurahan Tejosari, pada 12 November lalu sudah berhasil kami ungkap. Kami mengamankan satu orang pelaku," ujar Kapolsek Metro Timur kepada awak media, Senin (18/11/2024).

Menurut IPTU Amirul Hasan, kejadian bermula saat korban, M. Satria Jagad Raya (15), diminta oleh pelaku yang tidak dikenal untuk mengantarkannya ke Stadion 24. Namun, ketika berada di jalan belakang stadion, pelaku tiba-tiba memukul korban dan merampas sepeda motor miliknya.

"Korban yang terjatuh setelah dipukul, langsung kehilangan motor Honda Beat miliknya. Pelaku melarikan diri dengan membawa kabur sepeda motor tersebut," ungkap Kapolsek.

Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materi mencapai Rp17 juta akibat kehilangan sepeda motor Honda Beat. Pelaku, yang diketahui berinisial KDS (21), warga Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, berhasil ditangkap oleh tim Reskrim Polsek Metro Timur pada Minggu, 17 November 2024.

"Berbekal informasi dari penyelidikan yang dilakukan, kami mengetahui bahwa pelaku memiliki paman yang tinggal di Kota Metro. Setelah mendatangi kediaman keluarga pelaku, pihak keluarga bersedia menyerahkan pelaku kepada polisi," jelas IPTU Amirul Hasan.

Kapolsek juga menyampaikan bahwa proses pengungkapan kasus ini berjalan cepat berkat kerjasama yang baik antara unit Reskrim Polsek Metro Timur dan keluarga pelaku yang memberikan informasi yang sangat berguna.

Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa dua plat motor, kaca spion, dan kaos hitam yang dikenakan oleh pelaku saat kejadian. Saat ini, kasus ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut. (*)