Berdikari.co, Bandar Lampung - Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengingatkan kepada para pendukung pasangan calon (Paslon) kepala daerah (Kada) untuk tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan jagoannya. Perayaan kemenangan harus dilakukan secara bijak dengan menjaga ketertiban.
Kapolda mengatakan, semua pihak, baik Paslon Kada, tim sukses, maupun pendukung, harus berperan aktif dalam menciptakan suasana damai dan aman.
Sehingga kondusivitas keamanan selama dan setelah pelaksanaan Pilkada tetap terjaga hingga selesai.
"Kepada pemenang nantinya, saya imbau untuk tidak bereuforia secara berlebihan. Rayakan kemenangan dengan bijak dan tetap menjaga persatuan,” kata Kapolda, seperti dikutip dari kupastuntas.co, Rabu (27/11/2024).
Kapolda berharap peserta Pilkada yang kalah dapat menerima hasil secara suportif. Jika terdapat perbedaan hasil perhitungan, ia meminta para cakada untuk menempuh jalur sesuai konstitusi.
"Jika terdapat perbedaan tentang hasil, agar menempuh jalur yang sudah ada (MK). Saya yakin masyarakat Lampung bisa karena kepentingan masyarakat Lampung jauh lebih penting,” ujar Helmy.
Helmy menegaskan, jajaran kepolisian di Lampung siap menjaga keamanan di setiap tahapan Pilkada. Ribuan personel telah dikerahkan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS), memastikan kelancaran proses penghitungan suara, dan mencegah potensi gangguan keamanan.
"Pengamanan Pilkada ini merupakan tugas yang sangat penting. Kami bekerja sama dengan TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan keamanan berjalan maksimal,” tegas Helmy.
Untuk diketahui, Polda Lampung mengerahkan 34.006 pasukan gabungan untuk melakukan pengamanan TPS di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Jumlah personel gabungan terdiri dari 5.183 personel Polri, 2.259 TNI, dan 25.645 Linmas.
Para personel sudah bertugas sejak 25 November 2024. Dari total personel sebanyak 1.299 personel Polri berasal dari Polda Lampung. Jumlah itu terdiri dari 346 BKO PAM TPS, 601 BKO Sat Brimob, 349 BKO Dit Samapta, dan 3 BKO Dit Polairud.
Para personel disebar ke 13.282 TPS di seluruh wilayah Lampung untuk menjaga dan mengamankan TPS serta jalannya pemungutan suara. (*)