Berdikari.co, Bandar Lampung - PT Hutama Karya (Persero) memberlakukan potongan tarif atau diskon sebesar 10 persen di dua ruas tol terpanjang di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Diskon tarif ini berlaku pada tanggal 23 dan 28 Desember 2024, serta 3 Januari 2025 selama 24 jam dari pukul 05.00 WIB hingga 04.59 WIB di ruas Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (189 km) dan Tol Pekanbaru -Dumai (131 km).
Adapun rincian diskon tarif Tol Trans Sumatera untuk ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Tol Terpeka), yakni Golongan I semula Rp255.500 menjadi Rp230.000, Golongan II dan III Semula Rp383.500 menjadi Rp345.000 serta
Golongan IV dan V semula Rp511.500 menjadi Rp460.000.
Selanjutnya, untuk rute Tol Pekanbaru-Dumai (Tol Permai), yakni Golongan I semula Rp171.500 menjadi Rp154.000, Golongan II dan III semula Rp257.000 menjadi Rp231.500 serta Golongan IV dan V semula Rp343.000 menjadi Rp308.500.
"Potongan tarif 10 persen berlaku untuk seluruh golongan kendaraan dengan perjalanan menerus, yaitu dari Gerbang Tol Bakauheni Selatan menuju Gerbang Tol Kayu Agung/Kayu Agung Utama maupun arah sebaliknya atas tarif ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung," kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim dalam keterangan resmi, pada Senin (23/12/2024).
"Dan pengguna jalan yang melintas menerus dari Gerbang Tol Pekanbaru menuju Gerbang Tol Dumai maupun arah sebaliknya," lanjut Adjib.
Menurut Adjib, potongan ini hanya berlaku bagi pengguna jalan yang menggunakan kartu uang elektronik dengan saldo mencukupi.
Ia berharap, kebijakan ini mampu mengurai kepadatan lalu lintas di masa puncak Libur Nataru sehingga distribusi kendaraan menjadi lebih merata dan mencegah kemacetan di titik tertentu.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, memastikan saldo Kartu Uang Elektronik (UE) mencukupi sebelum masuk tol dan menggunakan satu kartu untuk satu kendaraan agar transaksi di gerbang tol lancar dan tidak menyebabkan antrian,” tuturnya.
“Selain itu agar tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, istirahat di rest area terdekat jika merasa lelah atau mengantuk, serta mematuhi aturan berkendara, termasuk menjaga kecepatan sesuai batas maksimal yang ditentukan,” sambungnya.
Untuk situasi darurat, Adjib menyarankan agar keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, untuk segera melapor ke Call Centre Tol masing-masing ruas tol, atau dapat melihat informasi terkini mengenai Jalan Tol Hutama Karya melalui akun Instagram @HutamaKaryaTollRoad.
Sementara hingga hari Senin (23/12/2024), sebanyak 41.322 tiket kereta api untuk masa Nataru atau 81,75 persen dari total 50.544 tiket telah terjual.
"Total yang kita siapkan 50.544 tempat duduk, meningkat 7 persen dibandingkan masa Nataru tahun lalu yang hanya menyediakan 47.060 kursi," kata Plt Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany, pada Senin (23/12/2024).
Ramdany memprediksi Nataru tahun ini lonjakan penumpang meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Lonjakan penumpang diprediksi naik hingga 20 persen dibandingkan tahun lalu. Dan sampai hari ini sebanyak 41.322 tiket atau 81,75 persen dari total kapasitas telah terjual,” kata Ramdany.
PT Divre IV juga telah menambah rangkaian kereta api. KA Rajabasa yang melayani rute Tanjungkarang-Kertapati kini memiliki 6 rangkaian dari sebelumnya 5 rangkaian kereta api.
"Sedangkan KA Kualastabas rute Tanjung Karang-Baturaja ditingkatkan dari 4 menjadi 5 rangkaian. Sehingga total enam perjalanan kereta disediakan selama masa angkutan ini, " ungkapnya.
Ia berharap penambahan rangkaian kereta api ini mampu mengantisipasi lonjakan penumpang, terutama pada puncak arus mudik dan balik yang diperkirakan terjadi pada 24 dan 31 Desember 2024.
Selanjutnya, guna menghadapi musim hujan, PT Divre IV telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk pemeriksaan intensif pada jalur rawan longsor dan banjir. Tim operasional tambahan juga dikerahkan untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta.
"Dari sisi keamanan, sebanyak 292 personel disiapkan, terdiri dari 46 Polsuska, 13 Babin Polsuska, dan 233 petugas keamanan lainnya. Petugas ini akan berjaga di dalam kereta, stasiun, dan jalur kereta api. Divre IV juga bekerja sama dengan TNI-Polri untuk memperkuat pengamanan, " kata dia. (*)
Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi 24 Desember 2024, dengan judul "Tarif Jalan Tol Trans Sumatera Diskon 10 Persen"