Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Jumat, 17 Januari 2025

Polisi Dalami Dugaan Pembakaran Ruko di Pasar Berasan Makmur Mesuji, Imbau Warga Jangan Terprovokasi

Oleh Tongam Rosario Sidabutar, S.Pd

Berita
Sutarno salah satu pedagang yang rukonya jadi incaran orang tak dikenal untuk dibakar. Foto: Ist

Berdikari.co, Mesuji - Peristiwa dugaan percobaan pembakaran salah satu ruko di Pasar Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya membuat panik pedagang setempat. Mengapa tidak, aksi yang terjadi Kamis (16/01/2025) malam ini merupakan percobaan kedua kalinya dari orang tidak dikenal (OTK). Atas peristiwa itu, Polisi mengatakan sedang mendalami kasus ini dan mengungkap siapa pelakunya.

Aksi percobaan pembakaran itu sendiri diketahui menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di dua titik, yakni di depan ruko dan bagian belakang, berlangsung di dua waktu yang berbeda, pada Kamis (16/01/2025) malam dan sebelumnya Jumat(10/01/2025) pukul 00.15.

Salah satu pedagang nasi goreng, Tarno menceritakan dirinya beruntung karena aksi kedua kalinya berhasil diketahui sebelum api mampu membesar.

"Beruntung aksi kedua ini ketahuan kembali karena bau minyak pertalite menyebar," ungkap Tarno yang didampingi rekannya Toton yang juga salah satu pedagang setempat.

Akibat peristiwa itu, Tarno bersama rekan lainnya langsung melakukan jaga malam, sebagai antisipasi kejadian itu terulang kembali.

Terpisah, Kapolsek Tanjung Raya, AKP Bambang membenarkan peristiwa yang terjadi di Pasar Berasan Makmur pada Kamis (16/01/2025) malam.

"Iya benar, mendapatkan informasi tersebut anggota kami langsung turun ke lokasi. Pada Kamis malam tersebut kejadian terjadi sekali, dan kasus ini masih terus kami dalami serta menghimbau kepada pedagang untuk membuat laporan ke Polsek Tanjung Raya atau Polres Mesuji," ujarnya.

Kapolsek menceritakan, pada pukul 18.15 WIB, Ida istri dari Sutarno dan anaknya mencium bau bensin di belakang ruko miliknya yang berada di Pasar Berasan Makmur.

Kemudian, Ida lari menuju ke belakang rukonya lewat pintu belakang yang diduga menjadi sumber bau bensin.

"Di situ, Ida menemukan sumber bau bensin tersebut berada di belakang ruko milik Suprianto karena di belakang ruko Ida terdapat pintu belakang ruko milik Suprianto," imbuhnya.

"Ida menemukan cairan bensin yang masih mengalir di belakang pintu ruko Suprianto, setelah Ida menemukan cairan bensin tersebut di belakang ruko Suprianto, lalu Ida memanggil istri dari Suprianto untuk memberi tahu perihal bau bensin tersebut," pungkasnya.

AKP Bambang juga menghimbau kepada para pedagang agar tidak mudah terprovokasi atas peristiwa tersebut, sebab kasus ini telah ditangani pihak Kepolisian, dan tetap waspada.

"Kami akan dalami, apakah kejadian ini ada keterkaitan dengan kejadian kebakaran kemarin atau tidak. Kami himbau agar masyarakat tetap waspada serta tidak mudah terprovokasi," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi kebakaran empat ruko di Pasar Berasan Makmur pada Jumat (10/01/2025) pukul 00.15 WIB.

"Saat saya sedang membersihkan peralatan dapur. Ketika membuka pintu dapur, melihat api menjalar di belakang warung," kata Tarno, Jumat (17/01/2025).

"Kemudian saya langsung menyiram api tersebut hingga padam, tetapi, selang beberapa jam kemudian, saya merasakan bau minyak pertalite yang sangat menyengat, setelah ditelusuri terdapat ban mobil yang tergeletak di bawah penampung air pasar. Ban tersebut ternyata berisi minyak pertalite yang mengalir ke arah belakang warung," tambahnya lagi. (*)

Editor Sigit Pamungkas