Berdikari.co, Mesuji - Peristiwa dugaan percobaan pembakaran salah satu
ruko di Pasar Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya membuat panik pedagang
setempat. Mengapa tidak, aksi yang terjadi Kamis (16/01/2025) malam ini
merupakan percobaan kedua kalinya dari orang tidak dikenal (OTK). Atas
peristiwa itu, Polisi mengatakan sedang mendalami kasus ini dan mengungkap
siapa pelakunya.
Aksi percobaan pembakaran itu sendiri diketahui menggunakan bahan bakar
minyak (BBM) jenis Pertalite di dua titik, yakni di depan ruko dan bagian
belakang, berlangsung di dua waktu yang berbeda, pada Kamis (16/01/2025) malam
dan sebelumnya Jumat(10/01/2025) pukul 00.15.
Salah satu pedagang nasi goreng, Tarno menceritakan dirinya beruntung
karena aksi kedua kalinya berhasil diketahui sebelum api mampu membesar.
"Beruntung aksi kedua ini ketahuan kembali karena bau minyak pertalite
menyebar," ungkap Tarno yang didampingi rekannya Toton yang juga salah
satu pedagang setempat.
Akibat peristiwa itu, Tarno bersama rekan lainnya langsung melakukan jaga
malam, sebagai antisipasi kejadian itu terulang kembali.
Terpisah, Kapolsek Tanjung Raya, AKP Bambang membenarkan peristiwa yang
terjadi di Pasar Berasan Makmur pada Kamis (16/01/2025) malam.
"Iya benar, mendapatkan informasi tersebut anggota kami langsung turun
ke lokasi. Pada Kamis malam tersebut kejadian terjadi sekali, dan kasus ini
masih terus kami dalami serta menghimbau kepada pedagang untuk membuat laporan
ke Polsek Tanjung Raya atau Polres Mesuji," ujarnya.
Kapolsek menceritakan, pada pukul 18.15 WIB, Ida istri dari Sutarno dan
anaknya mencium bau bensin di belakang ruko miliknya yang berada di Pasar
Berasan Makmur.
Kemudian, Ida lari menuju ke belakang rukonya lewat pintu belakang yang
diduga menjadi sumber bau bensin.
"Di situ, Ida menemukan sumber bau bensin tersebut berada di belakang
ruko milik Suprianto karena di belakang ruko Ida terdapat pintu belakang ruko
milik Suprianto," imbuhnya.
"Ida menemukan cairan bensin yang masih mengalir di belakang pintu
ruko Suprianto, setelah Ida menemukan cairan bensin tersebut di belakang ruko
Suprianto, lalu Ida memanggil istri dari Suprianto untuk memberi tahu perihal
bau bensin tersebut," pungkasnya.
AKP Bambang juga menghimbau kepada para pedagang agar tidak mudah
terprovokasi atas peristiwa tersebut, sebab kasus ini telah ditangani pihak
Kepolisian, dan tetap waspada.
"Kami akan dalami, apakah kejadian ini ada keterkaitan dengan kejadian
kebakaran kemarin atau tidak. Kami himbau agar masyarakat tetap waspada serta
tidak mudah terprovokasi," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, telah terjadi kebakaran empat ruko di Pasar Berasan
Makmur pada Jumat (10/01/2025) pukul 00.15 WIB.
"Saat saya sedang membersihkan peralatan dapur. Ketika membuka pintu
dapur, melihat api menjalar di belakang warung," kata Tarno, Jumat
(17/01/2025).
"Kemudian saya langsung menyiram api tersebut hingga padam, tetapi,
selang beberapa jam kemudian, saya merasakan bau minyak pertalite yang sangat
menyengat, setelah ditelusuri terdapat ban mobil yang tergeletak di bawah
penampung air pasar. Ban tersebut ternyata berisi minyak pertalite yang mengalir
ke arah belakang warung," tambahnya lagi. (*)