Berdikari.co, Bandar Lampung – Dalam rangka memperingati
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan
Lampung sukses menyelenggarakan kegiatan Mimbar Demokrasi pada Sabtu
(18/1/2025). Acara ini berlangsung di Lantai 3 Kantor DPD PDI Perjuangan
Lampung, Jalan P. Emir Moh. Noer, Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung,
mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Mengusung tema "Memperkuat Demokrasi untuk Indonesia yang Berkeadilan dan Berdaulat", kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Turut hadir organisasi kemasyarakatan keagamaan (Ormas Keagamaan), organisasi kepemudaan (OKP), tokoh masyarakat, akademisi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas di Lampung, serta fungsionaris dan kader PDI Perjuangan.
Ketua Pelaksana, Yanuar Irawan, menyampaikan bahwa Mimbar Demokrasi merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan.
“Kami sebelumnya telah melaksanakan upacara dan membagikan ikan konsumsi kepada masyarakat. Hari ini, melalui Mimbar Demokrasi, kami ingin memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya demokrasi bagi masyarakat,” ujar Yanuar.
Lebih lanjut, Yanuar juga memaparkan agenda berikutnya, yakni Soekarno Fun Run, yang akan digelar pada 26 Januari 2025 di Lapangan Saburai.
“Kegiatan ini diperkirakan akan diikuti oleh 1.000 hingga 3.000 peserta, dengan hadiah menarik seperti sepeda motor, mesin cuci, hingga alat elektronik lainnya, dengan total nilai mencapai ratusan juta rupiah,” tambahnya.
Koordinator Kegiatan Mimbar Demokrasi, Dr. Donald Harris Sihotang, menegaskan bahwa acara ini diharapkan menjadi wadah diskusi yang konstruktif untuk memperkuat demokrasi di Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen PDI Perjuangan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Kami ingin masyarakat memahami nilai-nilai demokrasi yang sejati dan relevansinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi harus menjadi jalan menuju keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Donald.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono, dalam sambutannya, menekankan pentingnya demokrasi sebagai jati diri partai.
“Hari ini kita memperingati HUT ke-52 PDI Perjuangan dengan Mimbar Demokrasi sebagai momentum refleksi. PDI Perjuangan telah mengawal demokrasi sejak masa Orde Baru, ketika demokrasi belum berjalan dengan baik. Momentum seperti Kerusuhan 27 Juli menjadi pelajaran penting tentang arti penting demokrasi,” ujar Sutono.
Ia juga menegaskan bahwa partainya terus mengedepankan visi besar Trisakti Bung Karno: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
“Kami menghadirkan narasumber luar biasa, seperti Prof. Ari Darmastuti, Prof. Kisnanta, Dr. Budiono, serta tokoh agama dan budaya, untuk memberikan pencerahan mengenai demokrasi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.
Acara Mimbar Demokrasi ini menjadi bukti nyata komitmen PDI Perjuangan dalam memperjuangkan demokrasi yang berkeadilan dan berdaulat demi keberlanjutan bangsa. (*)