Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Senin, 20 Januari 2025

Kegiatan Belajar Mengajar di SDN 01 Way Lunik Bandar Lampung Diliburkan Sementara

Oleh Andrius Martogi Pinem

Berita
Para siswa saat membersihkan sekolah mereka yang terkena banjir. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN 01 Way Lunik, Panjang diliburkan sementara pasca terjadinya banjir bandang melanda Kota Bandar Lampung, Jumat (17/1/2025) lalu.

"Kegiatan KBM diliburkan, tapi kelas empat sampai kelas enam hadir untuk bantu bersih-bersih sekolah," Kata Kepala Sekolah SDN 01 Way Lunik Panjang, Nurhayati, Senin (20/1/2025).

Nurhayati menjelaskan pihak sekolah belum bisa menjalankan KBM lantaran ruang kelas belum dapat digunakan.

"KBM belum bisa kita jalankan sementara, kita fokus bersih-bersih ruangan kelas dulu," Ucapnya.

Nurhayati memperkirakan kegiatan belajar siswa akan terhenti lebih dari seminggu kedepan.

"KBM berhenti lebih dari satu minggu bahkan sepuluh hari kedepan. Pasca banjir, pagar kami tutup, pasang papan di bagian bawahnya sama plastik tebal di bagian pagar untuk menahan air," Imbuhnya.

Ia menjelaskan terdapat 12 ruangan di sekolah tersebut yang terdampak banjir. "Ada dua belas ruangan diantaranya ruangan kepala sekolah, perpustakaan hingga ruangan kelas," Jelasnya.

Saat kejadian banjir, Nurhayati mengatakan ketinggian air lebih tinggi dibandingkan biasanya sehingga membuat perlengkapan yang ada di sekolah terkena banjir.

"Semua kena banjir, ruangan kelas, buku dan ada tembok yang roboh, makanya (banjir) sampai leher, biasanya hanya semata kaki. Pasca banjir itu banyak lumpur tebal, tapi udah dibersihkan dibantu damkar," Jelasnya.

Untuk diketahui, sebanyak 14.160 rumah di 16 Kecamatan Kota Bandar Lampung terdampak banjir pada Jumat (17/1/2025) lalu.

Dimana, terdapat 79 kelurahan di 16 kecamatan di Kota Bandar Lampung terdampak banjir dengan jumlah kepala keluarga (KK) ada sebanyak 518 KK dengan total penduduk yang terdampak sebanyak 11.223 jiwa.

Terdapat 4 kecamatan yang terdampak parah pada peristiwa banjir yakni Kecamatan Bumi Waras dengan jumlah terdampak sebanyak 2.989 rumah, Kecamatan Panjang sebanyak 2.880 rumah, Kecamatan Teluk Betung Selatan sebanyak 1.904 rumah dan Kecamatan Teluk Betung Timur sebanyak 2.193 rumah. (*)

Editor Sigit Pamungkas