Berdikari.co, Lampung Barat - Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) memastikan penanganan permanen terhadap ruas
Jalan Nasional Lintas Liwa - Krui, Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik
Bukit yang terancam amblas dilakukan Februari 2025.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Teknik
Lapangan PPK 2.3 BPJN Wilayah II Lampung, Rusmadi Ghani, ia mengatakan
penanganan dilakukan paling lambat mulai dilakukan Februari hal tersebut
mengantisipasi kemungkinan buruk terjadi.
Terlebih kata dia, beberapa bulan lagi akan
memasuki bulan Ramadhan dan mendekati hari raya idul fitri sehingga pihaknya
ingin memastikan arus lalu lintas yang menghubungkan Pesisir Barat dan Lampung
Barat itu tidak terganggu.
"Langkah ini diambil sebagai respons
terhadap ancaman putusnya badan jalan yang ditimbulkan oleh longsor, meskipun
awalnya tidak dianggarkan, tapi karena sifatnya darurat maka akan dilaksanakan
secepatnya," kata dia, Kamis (23/1/2025).
"Paling lambat Februari, atau sebelum
Lebaran di akhir bulan Maret, pekerjaan ini sudah selesai, pasca longsor kita
juga telah mengirimkan tim untuk mengevaluasi lokasi longsor, dengan kondisi
yang ada, perencanaan teknis memerlukan pendekatan khusus," sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan
koordinasi dengan pihak pengelola TNBBS, hal tersebut penting dilakukan karena
ruas jalan tersebut berada di kawasan TNBBS, sehingga memerlukan perizinan
perbaikan
"Kami mempertimbangkan struktur tanah
dan kontur area untuk memastikan solusi yang kami terapkan dapat bertahan dalam
jangka panjang, upaya ini akan melibatkan pihak TNBBS agar tetap sejalan dengan
perlindungan lingkungan," ujarnya.
Sebagai langkah awal, BPJN telah memasang
rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi longsor, pengguna jalan, terutama
kendaraan roda empat diimbau untuk berhati-hati saat melintas karena badan
jalan yang menyempit akibat longsor.
"Selain itu mengantisipasi hal yang
tidak diinginkan kendaraan angkutan barang diatas dua ton tidak disarankan
melintas, mengingat kondisi badan jalan yang sudah retak akan sangat
membahayakan jika tetap nekat melintas," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, akibat intensitas
hujan yang cukup tinggi yang mengguyur sebagian wilayah di Lampung Barat
menyebabkan terjadinya bencana tanah amblas tepatnya di Pekon (Desa) Kubu
Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Sabtu (18/1/2025).
Berdasarkan video amatir yang diterima
Kupastuntas.co tanah longsor menyebabkan Ruas Badan Jalan Nasional Lintas Liwa
- Krui mengalami keretakan dan terancam amblas, terlibat keretakan terjadi
hampir setengah badan jalan.
Dalam video berdurasi 52 detik yang diterima
Kupastuntas.co petugas Satlantas Polres Lampung Barat menyampaikan laporan BB
terkait bencana tanah amblas tersebut sekitar pukul 15:30 WIB,
"Telah terjadi tanah longsor yang
mengakibatkan jalan amblas kami tetap mengimbau kepada pengendara roda dua atau
roda empat agar tetap berhati-hati saat melintasi jalan amblas," kata
petugas dalam video.
"Untuk kendaraan roda enam kami
mengimbau agar memasuki kantong parkir terlebih dahulu dikarenakan jalan yang
tidak memadai, demikian yang dapat saya laporkan," sambung petugas seraya
menunjukkan kondisi jalan terancam amblas. (*)