Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 23 Januari 2025

BPJN Target Perbaikan Jalan Nasional Lintas Liwa-Krui Selesai Sebelum Mudik Lebaran

Oleh Echa wahyudi

Berita
Petugas BPJN saat meninjau jalan yang hampir ambles di Desa Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit. Foto: Ist

Berdikari.co, Lampung Barat - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) memastikan penanganan permanen terhadap ruas Jalan Nasional Lintas Liwa - Krui, Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit yang terancam amblas dilakukan Februari 2025.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Teknik Lapangan PPK 2.3 BPJN Wilayah II Lampung, Rusmadi Ghani, ia mengatakan penanganan dilakukan paling lambat mulai dilakukan Februari hal tersebut mengantisipasi kemungkinan buruk terjadi.

Terlebih kata dia, beberapa bulan lagi akan memasuki bulan Ramadhan dan mendekati hari raya idul fitri sehingga pihaknya ingin memastikan arus lalu lintas yang menghubungkan Pesisir Barat dan Lampung Barat itu tidak terganggu.

"Langkah ini diambil sebagai respons terhadap ancaman putusnya badan jalan yang ditimbulkan oleh longsor, meskipun awalnya tidak dianggarkan, tapi karena sifatnya darurat maka akan dilaksanakan secepatnya," kata dia, Kamis (23/1/2025).

"Paling lambat Februari, atau sebelum Lebaran di akhir bulan Maret, pekerjaan ini sudah selesai, pasca longsor kita juga telah mengirimkan tim untuk mengevaluasi lokasi longsor, dengan kondisi yang ada, perencanaan teknis memerlukan pendekatan khusus," sambungnya.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak pengelola TNBBS, hal tersebut penting dilakukan karena ruas jalan tersebut berada di kawasan TNBBS, sehingga memerlukan perizinan perbaikan

"Kami mempertimbangkan struktur tanah dan kontur area untuk memastikan solusi yang kami terapkan dapat bertahan dalam jangka panjang, upaya ini akan melibatkan pihak TNBBS agar tetap sejalan dengan perlindungan lingkungan," ujarnya.

Sebagai langkah awal, BPJN telah memasang rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi longsor, pengguna jalan, terutama kendaraan roda empat diimbau untuk berhati-hati saat melintas karena badan jalan yang menyempit akibat longsor.

"Selain itu mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kendaraan angkutan barang diatas dua ton tidak disarankan melintas, mengingat kondisi badan jalan yang sudah retak akan sangat membahayakan jika tetap nekat melintas," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi yang mengguyur sebagian wilayah di Lampung Barat menyebabkan terjadinya bencana tanah amblas tepatnya di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Sabtu (18/1/2025).

Berdasarkan video amatir yang diterima Kupastuntas.co tanah longsor menyebabkan Ruas Badan Jalan Nasional Lintas Liwa - Krui mengalami keretakan dan terancam amblas, terlibat keretakan terjadi hampir setengah badan jalan.

Dalam video berdurasi 52 detik yang diterima Kupastuntas.co petugas Satlantas Polres Lampung Barat menyampaikan laporan BB terkait bencana tanah amblas tersebut sekitar pukul 15:30 WIB,

"Telah terjadi tanah longsor yang mengakibatkan jalan amblas kami tetap mengimbau kepada pengendara roda dua atau roda empat agar tetap berhati-hati saat melintasi jalan amblas," kata petugas dalam video.

"Untuk kendaraan roda enam kami mengimbau agar memasuki kantong parkir terlebih dahulu dikarenakan jalan yang tidak memadai, demikian yang dapat saya laporkan," sambung petugas seraya menunjukkan kondisi jalan terancam amblas. (*)

Editor Sigit Pamungkas