Berdikari.co, Lampung Timur - Toko pakaian mangga dua dengan 3 lantai yang ada di pinggir jalan lintas Timur Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) ludes terbakar. terbakar.
Komandan Regu Pemadaman Kebakaran wilayah Kecamatan Way Jepara, Budi Agus Rianto mengatakan, kebakaran terjadi Jumat (24/1/2025) dini hari.
"Kami dapat informasi pukul 04.30 WIB. Sampai lokasi api sudah sudah besar, perkiraan kami kebakaran terjadi sekitar dua jam sebelum kami tiba," kata Budi, saat dikonfirmasi.
Karena lokasi yang terbakar terletak di pusat pertokoan dan padat penduduk, untuk mengantisipasi agar api tidak merambah lebih jauh pemadam kebakaran mengerahkan lima unit mobil pemadam.
Selain dibantu masyarakat, tim pemadam kebakaran mengerahkan 20 Anggota untuk berjibaku memadamkan api. Sampai pukul 07.37 WIB sejumlah tim pemadam masih berusaha memadamkan api artinya masih ada titik api yang belum padam.
"Yang masih kami fokuskan lokasi gedung lantai 3 masih ada apinya, kuatir merambah di gedung pupuk," kata Budi, seperti dikutip dari kupastuntas.co.
Pantauan di lapangan, gedung pakaian bernama mangga dua merupakan pusat perbelanjaan berbagai jenis pakaian dan aksesoris lainnya dengan konstruksi tiga lantai, sebelah kanan terdapat gudang pukul Pusri.
Kanit Reskrim Polsek Way Jepara, Bripka Iwan menjelaskan, kerugian materi diperkirakan lebih dari Rp250 juta.
Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi. "Penyebab kebakaran belum dapat kami pastikan. Kami masih menunggu tim Inafis yang akan melakukan identifikasi untuk mengetahui titik api awal dan penyebabnya," ujar Bripka Iwan.
Menurut Iwan, Toko Mangga Dua yang terdiri dari tiga lantai itu penuh dengan barang dagangan, mulai dari pakaian anak-anak hingga pakaian dewasa, serta berbagai aksesoris lainnya.
Saksi mata, Galang Pramudya, salah seorang pekerja di toko tersebut, menceritakan bahwa saat kebakaran terjadi, ia tengah tidur di lantai 1. Ia terbangun karena asap tebal memenuhi ruangan, namun beruntung api berasal dari lantai 3.
"Saat itu saya melihat ruangan gelap dan penuh asap. Untungnya api berasal dari lantai 3, kalau dari lantai 1, habis sudah saya," kata Galang.
Galang pun segera keluar dari ruangan dan meminta pertolongan kepada warga sekitar. Sekitar pukul 04.00 WIB, puluhan warga mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran api semakin membesar.
Sekitar pukul 04.30 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, namun seluruh isi toko sudah ludes terbakar tanpa tersisa. Galang memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena saat kebakaran hanya dirinya yang berada di lokasi.
"Semalam saya sendiri yang tidur di toko, teman-teman lainnya, terutama perempuan, tidur di tempat kos," ungkap Galang.
Komandan Regu Tim Pemadam Kebakaran Wilayah Way Jepara, Budi Agus Rianto, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 04.00 WIB. Dua unit mobil pemadam pertama tiba pada pukul 04.30 WIB, disusul dua unit mobil lainnya setengah jam kemudian.
"Total ada lima unit mobil pemadam yang dikerahkan, dengan 20 petugas di lokasi. Saat kami tiba, api sudah benar-benar besar di dalam toko," ujar Budi.
Setelah berjuang memadamkan api selama 40 menit, petugas berhasil mengendalikan api, meskipun bara masih tersisa di lantai 3. Petugas juga fokus menyemprotkan air ke bangunan yang berada di sekitar toko Mangga Dua.
"Samping toko Mangga Dua ada gudang pupuk Pusri. Api sempat merembet ke gedung tersebut, namun hanya sedikit atap yang terbakar," tambah Budi. (*)