Berdikari.co, Metro - Memasuki H-2 menjelang bulan suci Ramadhan 1446
Hijriah, sejumlah pasar pagi dan tradisional di Kota Metro mengalami lonjakan
pengunjung yang signifikan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, momen ini dimanfaatkan masyarakat untuk
berbelanja kebutuhan pokok, perlengkapan serta aneka sajian maupun bahan baku
untuk berbuka dan sahur.
Pantauan di pasar pagi hamparan Jalan Cut Nyak Dien
misalnya, setelah Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan
bahwa awal Ramadhan diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, itu berdampak
pada aktivitas ekonomi, terutama di sektor perdagangan bahan pokok dan
kebutuhan rumah tangga.
Pembeli tampak memenuhi lapak-lapak pedagang, mulai dari kios sembako,
penjual daging, hingga pedagang pakaian muslim.
Nando, salah seorang pedagang ayam potong di Pasar pagi tersebut,
mengungkapkan bahwa dalam dua hari terakhir permintaan meningkat hingga 50
persen.
"Biasanya sehari saya menjual rata-rata sekitar 100 kilogram, sekarang
bisa sampai 150 kilogram. Kalau mau puasa begini memang ramai pembelinya,
terutama yang beli untuk stok puasa itu dengan jumlah yang lebih besar dari
biasanya," kata dia saat dikonfirmasi awak media, Kamis (27/2/2025).
Tak hanya kebutuhan pokok, permintaan terhadap komoditas sayur juga
mengalami peningkatan dibandingkan hari biasanya.
"Memang rutin sih setiap tahun menjelang puasa itu pasti banyak yang
berbelanja. Kalau hari-hari biasa dua karung itu kadang tidak habis, menjelang
puasa ini dua karung itu habisnya cepat," ungkap Maulana penjual sayuran
segar di pasar Kopindo Metro.
Meningkatnya permintaan menjelang Ramadhan juga berdampak pada harga
sejumlah komoditas. Dari pantauan di lapangan, beberapa harga kebutuhan pokok
mengalami kenaikan, terutama cabe merah yang mengalami kenaikan harga paling
tinggi, yakni mencapai Rp 49.286 per kg di tingkat agen. Angka ini naik 15,2
persen atau setara Rp 7.500 per kg dibandingkan minggu sebelumnya yang masih di
harga Rp 41.786 per kg.
Bawang merah juga mencatatkan kenaikan harga yang cukup signifikan. Saat
ini, harga jualnya di tingkat agen mencapai Rp 29.429 per kg, naik sekitar 6,3
persen atau Rp 1.858 dibandingkan minggu lalu yang hanya Rp 27.571 per kg.
Sementara itu, harga telur ayam broiler yang pekan lalu berada di kisaran
Rp 28.000 per kg kini naik menjadi Rp 28.571 per kg, mengalami kenaikan sebesar
2,0 persen.
Komoditas lain yang turut mengalami kenaikan adalah bawang putih kating,
yang pekan lalu dijual dengan harga Rp 44.571 per kg dan kini naik menjadi Rp
45.000 per kg, atau meningkat sebesar 1,0 persen.
Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perdagangan sebelumnya telah
berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan
harga tetap stabil.
Selain itu, Pemkot melalui dinas terkait juga telah menggelar operasi pasar
di pelataran parkir Pasar Cendrawasih. Disdag juga menggandeng Bulog untuk
mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna menekan
lonjakan harga di pasar. (*)