Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Minggu, 13 Juli 2025

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Pabrik Pengolahan Kernel di Way Laga Bandar Lampung Terbakar

Oleh Sri

Berita
Kebakaran pabrik pengolahan kernel di Bandar Lampung. Foto: Ist

Berdikari.co, Bandar Lampung - Kebakaran hebat melanda pabrik pengolahan kernel (inti biji sawit) milik PT Aman Jaya Perdana yang berlokasi di Jalan Ir Sutami Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, pada Minggu dini hari (13/7/2025).

Insiden ini menyebabkan kerusakan serius pada oven berisi 35 ton kernel dan kerugian materiil ditaksir mencapai setengah miliar rupiah.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung, Irman Syahputra, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 00.26 WIB.

Dengan respon cepat, tiga unit armada pemadam dikerahkan dari dua pos berbeda untuk menangani kobaran api yang terus membesar.

“Unit Supply dari Pos Siaga Kedamaian diberangkatkan satu menit setelah laporan masuk, disusul dua unit dari Mako Tendean dalam waktu selang satu menit berikutnya. Total response time hanya enam menit,” jelas Irman.

Dalam proses penanganan, petugas yang tergabung dalam Pleton B menerjunkan 17 personel dan menggunakan tujuh tangki air.

"Setelah berjibaku selama hampir empat jam, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 04.08 WIB, " kata dia.

Meski berhasil dikendalikan tanpa korban jiwa, kobaran api sempat membakar habis oven berisi kernel di dalam bangunan berukuran 12 x 6 meter dengan tinggi 6 meter.

“Api cukup cepat menjalar karena bahan yang terbakar adalah kernel yang mudah terbakar dan berada dalam oven pengering bersuhu tinggi,” tambah Irman.

Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik pada jalur kabel menuju pemanas (heater). Menurut keterangan Zakaria, pengawas lapangan, percikan api akibat korsleting tersebut kemudian menyambar ke oven dan membakar isinya.

“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta,” ujarnya.

Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kebakaran akan ditangani oleh pihak berwenang. (*)

Editor Sigit Pamungkas