Berdikari.co, Lampung Selatan – Anggota Komisi III DPR RI, Sudin, S.E., melalui kegiatan reses di Desa Gedung Harapan, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, menyerukan pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat penegak hukum dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman sosial seperti narkoba, judi online, dan konflik antarwarga.

Kegiatan reses yang berlangsung interaktif ini dihadiri oleh 85 warga dari berbagai kalangan. Warga menyampaikan aspirasi dan keluhan langsung kepada perwakilan rakyat yang hadir. Tingginya antusiasme mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap isu keamanan dan penegakan hukum di wilayah mereka.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Tenaga Ahli DPR RI Dr. Donald Harris Sihotang, S.E., M.M., Heri Agus Setiawan, S.Sos., dan Ahmad Risyad, S.H., M.H., serta Anggota DPRD Lampung Selatan, Rosdiana, S.H. Hadir pula Kanit Propam Polsek Jati Agung, Aiptu Jowan Firmansyah, S.Pd., dan sejumlah tokoh masyarakat yang aktif menjaga kondusivitas lingkungan.

Mewakili Sudin, Tenaga Ahli DPR RI, Donald Harris Sihotang, menyampaikan bahwa reses merupakan sarana penting bagi anggota dewan untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. Ia menekankan bahwa penyelesaian persoalan sosial sebaiknya mengedepankan pendekatan restorative justice—yaitu penyelesaian secara damai dan kekeluargaan, tanpa biaya dan tanpa harus masuk ke ranah hukum formal.

“Tujuan dari restorative justice adalah memulihkan hubungan sosial, bukan mencari siapa yang salah. Ini bisa dilakukan selama ada kesepakatan dari kedua belah pihak,” jelas Donald.

Dalam dialog bersama warga, Donald juga mengingatkan bahaya laten narkoba yang kini semakin mengincar generasi muda. Ia menyebutkan banyak kasus di mana pengguna rela menjual barang-barang rumah demi memenuhi kecanduannya.

Selain narkoba, judi online dan pinjaman online ilegal juga menjadi sorotan. Menurut Donald, praktik judi daring sudah diatur oleh sistem yang membuat pemain menang di awal, lalu secara psikologis terpancing untuk terus bermain hingga akhirnya kalah dan kehilangan banyak.

“Judi online itu sudah diatur sistemnya. Awalnya menang, tapi makin lama kita akan terus kalah. Ini jebakan yang berbahaya, terutama bagi anak muda,” tegasnya.

Donald juga mengimbau para orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka, serta memperkuat peran keluarga dalam menangkal pengaruh negatif dari luar.

Sementara itu, Aiptu Jowan Firmansyah dari Polsek Jati Agung mengajak seluruh warga untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Ia menekankan pentingnya kekompakan dan keterlibatan aktif warga dalam menjaga Kamtibmas.

“Kalau kita ingin lingkungan aman dan nyaman, maka kita harus kompak. Mari jauhi narkoba, judi online, dan pinjol ilegal. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujar Aiptu Jowan.

Menutup kegiatan reses, Donald Harris menyampaikan salam dari Sudin dan mengajak seluruh warga untuk terus menjaga semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.

“Kalau masyarakat saling peduli, saling menjaga, dan saling mengingatkan, maka seberat apa pun masalah bisa diselesaikan bersama. Lingkungan aman dimulai dari kekompakan warganya,” pungkas Donald. (*)