Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 30 Oktober 2025

Lampung Produksi Kedelai 4.836 Ton, Penghasil Kedelai Hanya 8 Daerah

Oleh Redaksi

Berita
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung, Elvira Umihanni. Foto: Ist.

Berdikari.co, Bandar Lampung - Produksi kedelai Provinsi Lampung pada tahun 2024 mencapai 4.836 ton, menurun dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar 6.191 ton.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, mengatakan produksi kedelai di Lampung selama lima tahun terakhir mengalami fluktuasi.

Elvira merinci, pada tahun 2020 produksi kedelai mencapai 2.497 ton, kemudian turun menjadi 1.922 ton pada 2021. Selanjutnya meningkat menjadi 2.110 ton pada 2022, melonjak tajam pada 2023 sebesar 6.191 ton, dan kembali menurun di 2024 menjadi 4.836 ton.

Sementara itu, luas lahan panen kedelai di Lampung pada tahun 2024 tercatat seluas 2.751 hektare, turun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 4.444 hektare.

“Pada 2020 luas lahan panen kedelai tercatat 1.570 hektare, kemudian 1.317 hektare pada 2021, dan 1.297 hektare pada 2022,” jelas Elvira, Rabu (29/10/2025).

Elvira menambahkan, daerah penghasil kedelai di Provinsi Lampung pada tahun 2024 meliputi Kabupaten Pesawaran seluas 1.431 hektare, Lampung Selatan 285 hektare, dan Tanggamus 243 hektare. Selanjutnya, Way Kanan 157 hektare, Lampung Utara 144 hektare, Pringsewu 76 hektare, Lampung Tengah 43 hektare, dan Lampung Timur 7 hektare.

Sebelumnya, Kabid Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Ida Rachmawati, mengatakan bahwa komoditas kedelai pernah berjaya pada 2018, di mana luas lahan mencapai lebih dari 50 ribu hektare. Namun, karena harga kedelai anjlok, minat petani untuk menanam kedelai menurun.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah kini berupaya meningkatkan kembali produktivitas lahan pertanian kedelai. Dengan adanya penambahan luas lahan tanam, pemerintah daerah berharap produksi kedelai lokal terus meningkat.

“Produktivitas lahan pertanian kedelai di Lampung rata-rata hanya 1,6 ton per hektare. Kami berupaya meningkatkannya hingga 2 ton per hektare agar kebutuhan kedelai bagi para perajin tempe dan tahu di Lampung bisa terpenuhi,” ujar Ida.

“Harapannya, saat luas lahan bertambah, produktivitasnya juga dapat terus meningkat,” lanjutnya. (*)

Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Kamis 30 Oktober 2025 dengan judul "Lampung Produksi Kedelai 4.836 Ton”

Editor Didik Tri Putra Jaya