Berdikari.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah (Lamteng) menambah pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp110,4 miliar pada tahun 2025. Dengan tambahan ini, total utang Pemkab Lamteng ke PT SMI mencapai Rp173,8 miliar.
Penandatanganan perjanjian pinjaman tersebut dilakukan antara Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek PT SMI, Faaris Pranawa, dengan Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, di Rumah Dinas Bupati (Nuwo Balak) pada Senin (13/10/2025) lalu. Pinjaman itu digunakan untuk mendukung pembangunan sejumlah ruas jalan di Lamteng.
Dalam sambutannya, Faaris Pranawa berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan lembaga pembiayaan.
"Hari ini PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan Pemkab Lampung Tengah telah mewujudkan sinergi yang baik untuk mempercepat ketersediaan infrastruktur di daerah. Kami akan terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan yang berdampak langsung pada peningkatan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Faaris.
Ia juga mengajak pemerintah daerah lain untuk bersama-sama mengakselerasi pembangunan sesuai potensi wilayah masing-masing. Menurutnya, kerja sama ini mencerminkan penerapan pembiayaan kreatif oleh pemerintah daerah dalam menghadapi keterbatasan fiskal yang bergantung pada APBD.
"Melalui kolaborasi dengan PT SMI, pemerintah daerah dapat mempercepat pembangunan infrastruktur tanpa hanya mengandalkan APBD. Pendekatan ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Lamteng Ardito Wijaya mengatakan, saat ini kondisi jalan di Lampung Tengah yang tergolong baik dan sedang baru mencapai sekitar 53,9 persen, sementara sisanya dalam kondisi rusak.
"Hal ini menyebabkan aksesibilitas terhambat, biaya distribusi meningkat, daya saing daerah menurun, dan berdampak pada pelayanan publik,” ujarnya.
Melalui proyek ini, Ardito menargetkan kemantapan jalan meningkat 1,44 persen sehingga mencapai 47,54 persen.
"Kami dari hati yang paling dalam ingin agar masyarakat bisa menikmati jalan yang bagus di Lampung Tengah. Alhamdulillah, dengan kerja sama bersama PT SMI, pembangunan ruas jalan ini diharapkan memberi manfaat besar bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Ardito.
Ia menjelaskan, proyek tersebut mencakup peningkatan empat ruas jalan, yaitu Ruas Bangun Rejo–Sidomulyo, Negara Aji–Marhen, Purwosari–Sritejo Kencono, dan Rukti Harjo–Raman Utara.
Proyek ini diharapkan memberi manfaat strategis seperti memperkuat pelayanan publik, meningkatkan konektivitas antarwilayah, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta memperluas akses masyarakat terhadap layanan sosial, pendidikan, dan kesehatan.
Selain itu, proyek ini juga mendukung sentra produksi pangan dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, sehingga memberikan efek berganda (multiplier effect) bagi perekonomian Lampung Tengah. Peningkatan efisiensi juga diharapkan melalui penghematan biaya operasional kendaraan dan waktu tempuh.
"Kerja sama ini bukan yang pertama antara PT SMI dan Pemkab Lamteng. Sebelumnya, PT SMI telah memberikan fasilitas pembiayaan melalui pinjaman Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada tahun 2021 sebesar Rp155,2 miliar untuk pembangunan jalan. Proyek itu terbukti meningkatkan aksesibilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di sekitarnya,” pungkas Ardito. (*)
Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Senin 03 November 2025 dengan judul "Pemkab Lamteng Tambah Utang 110,4 Miliar ke PT SMI”

berdikari









