Berdikari.co, Bandar Lampung – Polda Lampung menegaskan komitmennya untuk memberikan perlindungan dan pengamanan maksimal terhadap dunia usaha, khususnya sektor perkebunan yang memiliki peran strategis dalam perekonomian daerah.

Hal ini disampaikan Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf saat bersilaturahmi dengan seluruh bupati dan perwakilan perusahaan perkebunan pemilik Hak Guna Usaha (HGU) se-Provinsi Lampung di Gedung Serba Guna Presisi Polda Lampung, Rabu (19/11/2025). Ia didampingi Wakapolda Brigjen Pol Sumarto.

Kapolda menyebut forum tersebut digelar untuk memperkuat komunikasi dan kesepahaman dalam penanganan isu-isu strategis di sektor perkebunan, seperti sengketa lahan, keamanan tenaga kerja, serta perlindungan aset usaha.

“Silaturahmi ini sebagai momentum untuk membangun sinergi yang kuat antara kepolisian, pemerintah daerah, dan dunia usaha. Polda Lampung siap memberikan perlindungan dan pengamanan optimal, dengan tetap mengedepankan pendekatan persuasif dalam menyelesaikan setiap permasalahan,” ujar Kapolda.

Meski demikian, Helfi menegaskan tidak akan ragu untuk bertindak tegas apabila terdapat gangguan yang mengancam stabilitas kamtibmas maupun keberlangsungan investasi.

“Untuk masalah yang mengganggu stabilitas, kami tidak segan mengambil tindakan tegas sesuai ketentuan hukum,” tegasnya.

Ia berharap komunikasi dan koordinasi yang terbangun dapat memperkuat iklim usaha di Lampung, sehingga mampu meningkatkan daya saing ekonomi daerah serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin sektor perkebunan terus berkembang, memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,” kata Kapolda.

Pertemuan tersebut menghasilkan komitmen bersama untuk memperkuat langkah pencegahan serta penanganan potensi konflik di kawasan perkebunan. Selain itu, semua pihak sepakat meningkatkan koordinasi berkelanjutan antara kepolisian, pemerintah daerah, dan perusahaan dalam menciptakan wilayah yang aman dan kondusif bagi dunia usaha. (*)