Berdikari.co, Pesisir Barat – Aksi pelemparan batu yang diduga dilakukan oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) kembali meresahkan pengguna jalan di Jalur Lintas Liwa–Krui, Kabupaten Pesisir Barat. Seorang pengendara menjadi korban dan mengalami luka serius di bagian kepala akibat terkena lemparan batu tersebut.
Dalam video berdurasi 22 detik yang diterima redaksi, terlihat korban dalam kondisi berlumuran darah dan dipapah warga menuju kendaraan untuk dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Kejadian itu membuat pengendara lain panik dan berhenti untuk memberikan pertolongan.
Tidak hanya melukai korban, lemparan batu juga menyebabkan kerusakan pada kendaraan yang melintas. Sebuah bus terlihat mengalami retak pada kaca depan, sedangkan mobil pribadi milik korban tampak berlumuran darah di bagian interior.
Sejumlah warga dalam rekaman video tampak cemas menyaksikan kondisi korban. Mereka mengungkapkan bahwa insiden tersebut sudah membuat banyak pengendara ketakutan melintasi jalur tersebut. “Enggak berani saya bang,” ucap salah satu warga yang terdengar dalam video.
Warga mengaku situasi tersebut telah berulang dan sangat membahayakan, terutama karena jalur Liwa–Krui merupakan akses utama yang ramai dilalui kendaraan setiap hari. Mereka mendesak pemerintah dan aparat bertindak cepat agar tidak muncul korban lain.
Salah seorang pengendara yang melintas, Zoel Putra, membenarkan peristiwa tersebut. Ia meminta pihak terkait segera turun tangan untuk menertibkan ODGJ yang diduga melakukan pelemparan. “Ini bisa menimbulkan korban jiwa kalau dibiarkan. Kami berharap ada langkah pengamanan yang jelas,” ujarnya.
Masyarakat berharap petugas keamanan, dinas sosial, dan pemerintah daerah dapat berkoordinasi menangani kondisi tersebut dengan pendekatan yang tepat, agar jalur Liwa–Krui kembali aman bagi pengendara. (*)

berdikari









