Berdikari.co, Bandar Lampung - Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri) Cabang Lampung melakukan sejumlah persiapan untuk memastikan pelayanan transportasi bagi masyarakat berjalan aman dan lancar saat libur Nataru 2025/2026.

Asisten Manajer Pelayanan Jasa II Damri, Ii Patriawan, mengatakan pihaknya telah menyiapkan armada serta melakukan ramp check secara internal maupun eksternal.
“Untuk persiapan Nataru yang pasti adalah pengecekan armada. Kami melakukan ramp check dari internal dan eksternal. Untuk tim internal berasal dari tim keselamatan, tim pelayanan, serta tim teknik pusat yang turun langsung mengecek seluruh kondisi armada,” jelas Patriawan, Kamis (4/12/2025).

Sementara ramp check eksternal dilakukan oleh Dinas Perhubungan yang melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap armada Damri. Menurut Patriawan, ramp check sudah dilakukan secara berkala sebelum menghadapi puncak arus penumpang.
“Mudah-mudahan nanti hanya ditemukan kekurangan-kekurangan kecil yang bisa segera dilengkapi,” ucapnya.

Ia menerangkan, Damri Lampung saat ini mengoperasikan total 120 unit armada, baik Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota (AK). Berdasarkan sistem penjualan tiket, ketersediaan armada dinilai masih mencukupi dan belum ada indikasi kekurangan.

Patriawan menyebut, peningkatan penjualan tiket akan mulai terlihat pada tanggal 19-21 Desember, kemudian kembali naik pada tanggal 23-24 Desember, dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 28 Desember. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Damri melakukan koordinasi dengan kantor cabang, seperti Jabodetabek dan Soekarno-Hatta, guna mengajukan bantuan armada bila dibutuhkan. Evaluasi dilakukan berdasarkan data penjualan tiket online.

“Jika terjadi peningkatan, biasanya dilakukan penambahan armada. Sepertinya tahun ini ada kenaikan sekitar 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Faktor cuaca dan moda transportasi lain juga memengaruhi kondisi Nataru tahun ini,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya tetap mewaspadai faktor cuaca yang dapat memengaruhi perjalanan.

“Kadang cuaca tidak bisa diprediksi, jadi kami tetap waspada dan berharap semuanya berjalan aman,” kata Patriawan. Ia juga mengimbau kepada sopir dan penumpang agar lebih waspada saat melakukan perjalanan.

Sementara itu, PT KAI Divre IV Tanjung Karang menyiapkan 42 ribu tempat duduk (kursi) untuk menghadapi libur Nataru 2025/2026.

Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari, mengatakan selama 18 hari masa angkutan Nataru mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, pihaknya menyediakan lebih dari 42 ribu tempat duduk bagi penumpang.

Dalam satu hari, PT KAI Divre IV menyediakan 2.320 tempat duduk untuk dua layanan utama, yaitu KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati PP dan KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang-Baturaja PP.

Namun, lanjut Zaki, tingginya minat masyarakat membuat sejumlah perjalanan langsung terjual habis, terutama pada KA Rajabasa.

“Lonjakan pemesanan terjadi sangat cepat. Seluruh kursi KA Rajabasa untuk periode angkutan Nataru sudah habis terjual sejak awal dibukanya pemesanan,” kata Azhar, Kamis (4/12/2025).

Ia mengungkapkan, hal ini terjadi karena pemesanan tiket KA Rajabasa dibuka lebih awal, yakni H-45 sebelum keberangkatan, sehingga masyarakat langsung memborong tiket untuk kebutuhan liburan akhir tahun.

Sementara untuk perjalanan paling dekat, ketersediaan tiket baru kembali normal setelah 5 Januari 2026. Untuk KA Kuala Stabas, pola pemesanan berbeda karena tiket baru dibuka H-7 sebelum keberangkatan.

"Artinya, tiket perjalanan 18 Desember baru bisa diakses masyarakat pada 10 atau 11 Desember 2025 mendatang, " jelasnya.

Ia melanjutkan, untuk usulan penambahan rangkaian pada KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas masih dalam proses menunggu izin dari Kementerian Perhubungan, mengingat kedua kereta tersebut merupakan layanan PSO (Public Service Obligation) yang disubsidi oleh pemerintah.

Azhar menerangkan, seluruh persiapan dilakukan untuk memastikan mobilitas masyarakat pada puncak libur akhir tahun tetap aman, nyaman, dan lancar.

“Dengan penyediaan ribuan tempat duduk setiap hari, kami berharap layanan angkutan Nataru tahun ini dapat berjalan optimal tanpa kendala berarti. PT KAI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang,” ujarnya.

Zaki mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kanal pemesanan resmi seperti aplikasi Access by KAI dan mitra resmi lainnya agar tidak kehabisan tiket dan terhindar dari penipuan. (*)