Berdikari.co, Bandar Lampung - General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry
Cabang Bakauheni, Partogi Tamba, menjelaskan bahwa pada masa libur Nataru
2025/2026, PT ASDP Cabang Bakauheni akan mengoperasikan 47 unit kapal ferry
untuk melayani penyeberangan Merak-Bakauheni.
Jumlah tersebut disesuaikan dengan kepadatan pergerakan di lintasan
Merak-Bakauheni yang menjadi jalur tersibuk pada periode libur akhir tahun.
“Sebanyak 47 kapal telah kami siapkan, dan pengaturan jadwalnya dilakukan
bersama KSOP agar pelayanan berjalan optimal pada masa puncak libur Nataru,”
kata Partogi, baru-baru ini.
Ia mengatakan, PT ASDP menargetkan kapasitas angkut mencapai 25 ribu
kendaraan per hari melalui tujuh dermaga, termasuk fasilitas Dermaga Eksekutif.
Selain itu, PT ASDP menyiagakan dua pelabuhan pendukung, yakni Bandar Bakau
Jaya (BBJ) Bojonegara serta Pelabuhan Ciwandan, sebagai jalur tambahan untuk
distribusi kendaraan.
“Keberadaan pelabuhan pendukung sangat membantu penyebaran arus kendaraan
agar tidak terpusat di satu titik,” ujar Partogi.
Ia menambahkan, seluruh kapal ferry yang beroperasi telah melalui
serangkaian pemeriksaan kelaikan dan diawaki oleh kru berpengalaman.
“Keselamatan menjadi fokus utama selama Nataru,” imbuhnya.
Partogi mengungkapkan, Kementerian Perhubungan memprediksi mobilitas pada
masa Nataru tahun ini meningkat lebih dari 4 persen dibandingkan tahun
sebelumnya. Untuk itu, ASDP bersama seluruh pemangku kepentingan terus
melakukan pembahasan teknis, termasuk pengaturan lalu lintas dan penguatan
layanan kepada penumpang.
“Operasional Nataru membutuhkan manajemen yang lebih intensif, sehingga
koordinasi lintas instansi terus kami lakukan,” jelas Partogi.
Ia melanjutkan, layanan kapal express di lintasan Bakauheni-Merak kini juga
telah beroperasi melalui dua dermaga. Setelah sebelumnya hanya berjalan di
Dermaga Eksekutif, kini Dermaga I resmi difungsikan untuk mempercepat mobilitas
pengguna jasa.
Partogi mengatakan, penambahan titik layanan ini ditujukan untuk mengurai
antrean kendaraan dan meningkatkan kenyamanan penumpang. “Dengan aktivasi dua
dermaga, kami ingin menghadirkan perjalanan yang lebih cepat dan nyaman bagi
masyarakat,” ujarnya.
Untuk mengoptimalkan layanan express, Balai Pengelola Transportasi Darat
(BPTD) telah menjadwalkan pengoperasian empat kapal setiap hari, baik dari
Merak ke Bakauheni maupun sebaliknya.
Kapal yang disiagakan antara lain KMP Virgo 18, KMP Athaya, KMP SMS Sagita,
KMP Kirana IX, KMP Elysia, KMP Suki 2, KMP Trimas Kanaya, KMP Windu Karsa
Pratama, KMP Safira Nusantara, KMP Calisha, dan KMP Eirene.
“Armada- armada ini menjamin ketersediaan kapasitas angkut yang lebih besar
serta jadwal keberangkatan yang lebih tertata. Lama pelayaran sekitar 1,5 jam,”
kata Partogi.
Untuk pembelian tiket, ia menyarankan masyarakat mengakses aplikasi atau
situs Ferizy dan memilih menu Layanan Express. Setelah check-in, petugas akan
mengarahkan kendaraan sesuai jadwal kapal yang beroperasi.
Partogi juga mengimbau calon penumpang memesan tiket lebih awal. Tiket
Ferizy sudah dapat dibeli hingga H-60 agar perjalanan dapat direncanakan sejak
jauh hari.
“Skema ini kami siapkan agar proses boarding lebih teratur, waktu tunggu berkurang, dan pengalaman penyeberangan lebih efisien,” pungkasnya. (*)

berdikari









