Berdikari.co, Bandar Lampung - Arus penerbangan di Bandara Radin Inten II Lampung menunjukkan tren pemulihan yang semakin kuat sepanjang 2025. Hingga November, jumlah penumpang yang dilayani bandara ini telah melampaui satu juta orang, menandai meningkatnya mobilitas masyarakat sekaligus kesiapan bandara menghadapi lonjakan penumpang libur Natal dan Tahun Baru.
Airport Operation, Services, & Security Division Head Bandara Radin Inten II Lampung, Endro Hadi Saputra, mengungkapkan bahwa pergerakan pesawat selama Januari hingga November 2025 tercatat sebanyak 7.969 penerbangan. Angka tersebut mengalami pertumbuhan 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 dan telah pulih sekitar 55 persen jika dibandingkan kondisi sebelum pandemi pada 2019.
“Angka tersebut tumbuh 5 persen dibandingkan tahun 2024 dan menunjukkan pemulihan sebesar 55 persen dibandingkan kondisi tahun 2019,” jelas Endro saat dimintai keterangan, Jumat (19/12/2025).
Selain pergerakan pesawat, jumlah penumpang juga menunjukkan peningkatan signifikan. Sepanjang periode yang sama, Bandara Radin Inten II Lampung melayani 1.091.974 penumpang atau naik 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, serta telah pulih hingga 65 persen dari kondisi pra-pandemi.
“Untuk angkutan kargo sendiri tercatat sebesar 1.740.241 kilogram, atau tumbuh 13 persen dibandingkan tahun 2024, ini mencerminkan meningkatnya aktivitas logistik melalui transportasi udara,” sambungnya.
Seiring meningkatnya trafik penerbangan, PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports memastikan kesiapan seluruh bandara yang dikelola, termasuk Bandara Radin Inten II Lampung, dalam menghadapi periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kesiapan tersebut ditandai dengan pengoperasian Posko Nataru di 37 bandara mulai 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
“Pengoperasian posko selama 21 hari ini bertujuan untuk memastikan aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan bandara berjalan optimal serta mematuhi seluruh regulasi di tengah periode puncak akhir tahun,” kata Endro.
Menurutnya, keberadaan posko menjadi simbol kesiapan penuh bandara dalam melayani lonjakan penumpang selama libur akhir tahun. “Fokus kami adalah melayani sepenuh hati kepada seluruh pengguna jasa bandara untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan,” ujarnya.
Posko Nataru juga berfungsi sebagai pusat koordinasi dan sinergi antar-stakeholder di Bandara Radin Inten II Lampung. Sinergi tersebut melibatkan operator bandara, regulator, maskapai penerbangan, ground handling, AirNav Indonesia, TNI/Polri, serta instansi terkait lainnya guna menjamin kelancaran operasional penerbangan.
“Sinergi antara InJourney Airports sebagai operator bandara, regulator, maskapai penerbangan, operator ground handling, AirNav Indonesia, TNI/Polri, serta instansi terkait lainnya diperkuat melalui keberadaan posko ini guna menjamin kelancaran operasional dan kenyamanan penumpang,” kata dia.
Dari sisi operasional, bandara telah melakukan berbagai langkah kesiapan, antara lain pengecatan ulang marka landasan pacu, inspeksi dan pemeliharaan fasilitas sisi udara seperti runway, taxiway, dan apron untuk memastikan seluruh fasilitas laik operasi. Di sisi layanan penumpang, pengelola bandara mengoptimalkan kenyamanan ruang tunggu dengan peningkatan kinerja sistem pendingin udara serta penataan alur layanan agar pergerakan penumpang tetap tertib.
“Sementara dari sisi layanan penumpang, bandara mengoptimalkan kenyamanan ruang tunggu melalui peningkatan kinerja sistem pendingin udara serta penataan layanan agar pergerakan penumpang tetap tertib dan lancar,” katanya.
Optimalisasi sistem pemeriksaan keamanan X-ray di terminal penumpang juga dilakukan untuk mempercepat proses pemeriksaan tanpa mengurangi standar keselamatan penerbangan. Endro menegaskan seluruh langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen InJourney Airports dalam memberikan pelayanan terbaik selama periode libur akhir tahun.
“Kami berkomitmen untuk memastikan pelayanan di Bandara Radin Inten II Lampung selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pengguna jasa bandara,” tutupnya. (*)

berdikari









