Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 28 Oktober 2021

Kementerian BUMN Kucurkan Rp 1 Triliun untuk Proyek Bakauheni Harbour City

Oleh

Berita
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo, bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, saat acara pembangunan tahap awal kawasan Bakauheni Harbour City. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Berdikari.co, Lampung Selatan - Kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni Harbour City (BHC) akan menjadi destinasi wisata unggulan di Provinsi Lampung. Kementerian BUMN mengucurkan anggaran Rp1 triliun, untuk membangun sejumlah fasilitas di lokasi ini.

Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo didampingi Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto, dan para petinggi Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Mandiri, BRI, BNI, serta BTN melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking  pembangunan kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni Harbour City di Menara Siger Bakauheni, Lamsel, Rabu (27/10/2021).

Dalam sambutannya, Wamen BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, groundbreaking tahap awal ini mencakup 4 hal yakni pembangunan Masjid BSI, Area UMKM, Renovasi Menara Siger, Creative Hub, serta Housing Development & Entrepreneur Center.

Ia mengatakan, desain Masjid BSI yang akan dibangun merupakan hasil dari akulturasi budaya dan agama dengan mengambil bentuk kubus. Masjid tersebut akan menjadi tempat ikonik, yang memiliki rancangan arsitektur modern. Sehingga bisa menjadi tempat ibadah dan lokasi destinasi wisata religi baru di kawasan Bakauheni.

Kartika Wirjoatmodjo menerangkan, untuk konsep area UMKM akan dibangun oleh Bank Mandiri, menjadi Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWP) yang strategis. Pengembangan area UMKM ini merupakan opsi yang tepat untuk menarik minat pengunjung.

"Ini sekaligus menunjang kebutuhan berwisata serta meningkatkan perputaran roda perekonomian bagi pelaku ekonomi maupun wilayah itu sendiri," jelasnya.

Baca juga : Wakil Menteri BUMN II Optimis Bakauheni Harbour City Jadi Wisata Unggulan Lampung

Sementara renovasi Menara Siger akan disupport oleh BRI, menjadi landmark yang dapat digunakan untuk menikmati pemandangan laut, bukit, plaza, dan tugu titik nol KM Sumatera. Kemudian untuk pembangunan Creative Hub dilakukan oleh BNI dan Housing Development & Entrepreneur Center disupport oleh BTN, yang diharapkan dapat menunjang kebutuhan wisata berbasis komunitas.

"Keberadaan BHC harus dapat meningkatkan roda perputaran ekonomi dan menjadi generator aktivitas bagi pelaku komunitas maupun wilayah Lampung," lanjut dia.

Kartika Wirjoatmodjo mengakui, Bakauheni merupakan wilayah yang memiliki potensi wisata lengkap, baik wisata sejarah, alam maupun wisata minat khusus. Sehingga memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata di pulau Sumatera.

"Saya meyakini destinasi wisata terintegrasi ini akan menjadi unggulan daerah Lampung, karena selain memiliki panorama alam yang sangat indah, kawasan ini juga memiliki akses keterhubungan yang sangat baik antara pulau Jawa dan Sumatera yang dihubungkan dengan layanan penyeberangan," papar dia.

Dia menambahkan, pembangunan tahap awal BHC diharapkan bisa mendapat dukungan dari seluruh pihak, baik dari masyarakat maupun pemerintah daerah setempat. Sehingga target pembangunan dapat tercapai, dan seluruh proyek dapat selesai tepat waktu.

Arinal: Akan Membangkitkan Ekonomi Masyarakat Lampung

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, pembangunan kawasan pariwisata terintegrasi BHC telah ditetapkan menjadi Proyek Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 7 tahun 2021.

Total luas lahan BHC mencapai 159,8 hektar. Dengan rincian, lahan Pemprov Lampung seluas 14 hektar, PT ASDP 40,9 hektar, PT Hutama Karya 43 hektar, dan PT Griya Kedaton Indah 61 hektar.  “Kawasan pariwisata terintegrasi ini nantinya akan tetap berpihak dan mengutamakan para pelaku UKM. Itu dibuktikan dengan akan dibangunnya area khusus UMKM,” jelas Arinal.

Arinal berharap, kawasan pariwisata terintegrasi BHC akan membangkitkan ekonomi rakyat, mewujudkan Lampung berjaya serta Indonesia maju dan sejahtera. Ia melanjutkan, pembangunan BHC akan tetap mempertahankan simbol budaya Lampung yaitu Menara Siger yang akan dijadikan Landmark.

"Ini mengingatkan kepada kita semua bahwa pembangunan tetap berpijak kepada akar budaya bangsa yang luhur dan agung. Harapan kita semua Bakauheni bisa menjadi destinasi wisata yang membanggakan, di samping pintu masuk pulau Jawa dan Sumatera," ujar Arinal.

Arinal melanjutkan, Kementerian BUMN akan mengucurkan dana sekitar Rp1 triliun untuk pembangunan kawasan pariwisata terintegrasi BHC. Arinal berpesan seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lamsel dapat terus mendukung dan menyukseskan pembangunan tersebut.

"Ini saya kasih tahu dengan masyarakat Lamsel, pak Bupati, kita harus jaga dan sukseskan. Tidak mudah mencari uang Rp1 triliun itu dan jatuhnya di Lamsel. Kami secara maksimal akan membantu sesuai yang menjadi tugas kami. Insya Allah ini akan menjadi kebanggaan nasional," ucap Arinal.

Dirut PT ASDP : Selesai Pertengahan Tahun 2022

Direktur Utama PT ASDP, Ira Puspadewi menerangkan, pembangunan tahap awal kawasan pariwisata terpadu BHC ditargetkan selesai pada Juni 2022. "Insya Allah dengan doa dan upaya kita semua akan selesai di tengah tahun 2022," kata Ira.

Ira menjelaskan, untuk pembangunan tahap kedua akan dibangun Krakatau Park bekerjasama dengan Jatim Park.

"Kita juga akan sama-sama mengembangkan dengan partner. Ada pengembangan hotel, ada area niaga dan marina yang nanti menghubungkan daerah Bakauheni dengan pulau-pulau lain. Harapannya ada juga wisata untuk meninjau Anak Gunung Krakatau," jelasnya.

Menurut Ira, pembangunan mega proyek ini akan menjadi sebuah sejarah di Lamsel, karena akan menjadi titik perkembangan ekonomi baru bagi seluruh masyarakat Lamsel.

"Semoga nanti ada sesuatu lompatan besar, yang mungkin sama dengan ketika Belanda membuat ini (Pelabuhan Bakauheni) pada tahun 1912," ungkap Ira.

Ia melanjutkan, pembangunan kawasan terintegrasi pariwisata Bakauheni Bakauheni dirancang dengan konsep Integrated Tourism Complex, dimana beberapa specific-magnet yang dibangun akan menjadi destinasi dan daya tarik pariwisata pada kawasan dimaksud, sekaligus menjadi Hub dalam sistem jaringan pariwisata. (*)

Artikel ini sudah terbit di SKH Kupas Tuntas Edisi Cetak, Kamis (28/10/2020) dengan judul 'Proyek Bakauheni Harbour City Mulai Dikerjakan'


Video KUPAS TV : SEORANG PRIA TUSUK TETANGGA KARENA MENGETAHUI ANAKNYA BERKELAHI

Editor Didik Tri Putra Jaya