Berdikari.co, Bandar Lampung - Pemerintah provinsi Lampung resmi melepas atlet paralimpiade di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 November hingga 15 November 2021.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto menyampaikan, kontingen PON di Papua beberapa waktu lalu telah berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan karena berhasil mencapai posisi 10 besar.

"Semoga atlet di Peparnas ini akan memberikan kabar gembira kepada masyarakat Lampung. Kami selalu berdoa untuk kesuksesan dan perjuangan ini semoga pulang dengan kemenangan," ujarnya, saat Pelepasan Kontingen Lampung pada Peparnas XVI Papua 2021 di Ruang Abung Balai Keratun, Kantor Pemprov Lampung, Jumat (29/10/2021).

Peparnas ini lanjutnya, akan diikuti 3331 peserta dari seluruh Indonesia yang mempertandingkan 12 cabang olahraga, diantaranya, angkat berat, atletik, boccia, sepak bola cerebral palsy (CP), bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, tenis lapangan kursi roda dan tenis meja.

Sesuai amanat undang-undang nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional bahwa atlet-atlet difabel memiliki hak yang sama dan setara untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka di bidang apapun.

"Dengan adanya ajang ini diharapkan akan membuat atlet difabel di daerah mempunyai semangat baru dan memacu semangat untuk meraih prestasi. Karena ini juga jadi kesempatan adik-adik untuk mengembangkan potensi diri pribadi, baik dalam olahraga, seni, budaya dan bidang lainnya," ujar Dia.

Sebagai bentuk komitmen dan perhatian pemerintah provinsi Lampung pada atlet difabel, kata Fahrizal, maka pihaknya mengirimkan atletnya untuk berlaga di event ini.

"Adapun yang kita kirimkan atlet yang berasal dari cabang renang, atletik dan boccia. Tapi hal utama dalam berkompetisi olahraga bukan saja mendapatkan juara tapi untuk menjalin kebersamaan dalam menuju tatanan hidup yang lebih bermakna dan sejahtera," ungkapnya.

Pujianto (35), atlet lari dari Way Kanan ini mengaku, walaupun pernah mendapatkan medali perak di Kejurnas 2019, persiapan dirinya ke Peparnas XVI Papua kali ini disiapkan lebih intens.

"Walaupun kalau masalah juara bukannya saya tidak optimis, tapi yang penting kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Tidak lupa berdoa juga semoga dapat membawa pulang untuk Lampung medali emas," ujar Dia. (Sri)