Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Minggu, 07 November 2021

Badak Lampung Dukung PSSI Usut Tuntas Dugaan Pengaturan Skor

Oleh Sri

Berita
Foto: Ist

Berdikari.co, Bandar Lampung - Kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 baru saja bergulir kembali setelah setahun lebih vakum akibat pandemi. Namun meski baru saja menyelesaikan putaran pertama, kompetisi yang telah dinantikan itu kini harus dinodai dengan munculnya dugaan skandal pengaturan skor.

Dugaan itu mencuat ketika ada laporan dari manajemen Perserang kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Menanggapi hal itu, Manajer Badak Lampung FC, Henry Arifianto menyampaikan, pihaknya mendukung tim Perserang yang mengadukan adanya dugaan pengaturan skor dan PSSI untuk mengusut tuntas preseden buruk ini. Tapi jelasnya, kalau detailnya seperti apa dan bagaimana itu tentunya yang bisa jawab pihak Perserang.

"Karena kalau kita sendiri dari tim Badak Lampung jelas melarang dan tidak mendukung hal-hal seperti itu," ujar Henry, Minggu (7/11/2021).

Sebelumnya, Eks Pelatih Perserang, Putut Wijanarto, membeberkan dalam keterangannya di program Mata Najwa, dari lima pertandingan saat putaran pertama liga 2, dia mengetahui adanya pengaturan skor itu sebelum melawan Badak Lampung.

Menurutnya, ada beberapa pemain yang menginformasikan padanya bahwa pada 22 Oktober kemarin melawan Badak Lampung FC, akan ada pemain yang kurang sportif.

"Saya tahu pas pertandingan terakhir, bahwa akan ada 5 pemain nantinya yang bermain kurang sportif dalam pertandingan terakhir melawan Badak Lampung FC. Antisipasinya saya tidak memainkan lima pemain tersebut, biar kita tetap fokus untuk melawan Badak Lampung untuk bisa memberi poin maksimal," ungkap Putut Wijanarto. 

Menanggapi hal itu, Henry Arifianto mengatakan, "ya itu internalnya mereka ketika memang ada kondisi tidak bagus di dalam nya ketika melawan Badak Lampung. Tapi bukan berarti Badak Lampung terlibat," ujarnya.

"Kalau dari manager Perserang pernyataannya bahwa ada pihak luar. Tapi kalau tim kita Badak Lampung sama sekali tidak ada tindakan (pengatura skor) itu," ungkapnya lagi menambahkan.

Lanjutnya, saat ini Badak Lampung masih tetap fokus pada liga 2 putaran kedua, karena besok di pertandingan ke tujuh yang pasti dari manageman menargetkan untuk mendulang poin alias sapu bersih tiga kemenangan.

"Karena bagaimanapun juga dengan total hitung-hitungan matematis, secara hitungan grup maksimal besok itu harus menang melawan PSKC Cimahi," jelas Dia.

Diketahui dalam pertandingan putaran pertama liga 2 kemarin, dimana Perserang pertama melawan PSKC Cimahi unggul 2-1, lalu pertandingan kedua pada 5 Oktober lawan Martapura Dewa United skor kalah dengan 0-2.

Selanjutnya lawan RANS Cilegon FC dengan skor berakhir imbang 0-0, kemudian melawan Persekat Tegal kalah 1-3, dan terakhir lawan Badak Lampung FC juga kalah dengan skor 1-4. (Sri)

Editor Sigit Pamungkas