Berdikari.co, Bandar Lampung - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung mencatat, jumlah investasi pada triwulan III tahun 2021 melebihi target atau mencapai angka Rp102,72 triliun atau berada di angka 102,72 persen dari target Rp10,8 triliun.
Kepala DPMPTSP Lampung, Yudhi Alfadri mengatakan, untuk investasi di Lampung triwulan ke III ini berada di angka 102 persen dan sudah melebihi target yang ditentukan untuk tahun 2021.
"Semoga sampai di Desember nanti terus meningkat," kata Yudhi Alfadri, saat dimintai keterangan, Kamis (25/11/2021).
Ia melanjutkan, realisasi investasi triwulan III tahun 2021 sebesar Rp2,16 triliun atau tumbuh 4,72 persen dibandingkan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya.
Sementara untuk Penanaman Modal Asing (PMA) Provinsi Lampung berada di peringkat 6 di Sumatera dan peringkat 19 secara nasional.
"Untuk jumlah proyek sebanyak 90 proyek dan telah berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 54 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 4 Tenaga Kerja Asing (TKA)," bebernya.
Sementara itu untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Provinsi Lampung berada di peringkat 4 di Sumatera dan peringkat 11 untuk nasional dengan jumlah proyek sebanyak 481 proyek dan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.190 TKI.
"Kota Bandar Lampung menyumbang realisasi terbesar yakni Rp1,08 triliun diikuti Mesuji Rp372 miliar, Lampung Tengah Rp313 miliar, Tulang Bawang Barat Rp187 miliar dan Tulang Bawang Rp116 miliar," ungkapnya.
Ia merincikan, realisasi investasi berdasarkan kabupaten/kota pada bulan Juni hingga September 2021 ini yang bersumber dari PMA dan PMDN berasal dari Kabupaten Mesuji Rp372,7 juta, Way Kanan Rp27,8 juta.
Selanjutnya Tulang Bawang Rp116,9 juta, Tulang Bawang Barat Rp187,2 juta, Lampung Tengah Rp313,8 juta, Lampung Utara Rp25,5 juta, Lampung Barat Rp128 juta, Lampung Timur Rp14,4 juta, Metro Rp282 juta.
"Lampung Selatan Rp109,8 juta, Bandar Lampung Rp1,08 miliar, Pringsewu Rp4,7 juta, Pesawaran Rp216 juta, Tanggamus Rp512 juta, dan untuk Pesisir Barat tidak ada realisasi investasi," tuturnya.
Menurutnya, realisasi investasi Lampung pada triwulan III didominasi oleh sektor konstruksi oleh BUMN seperti pembangunan konstruksi bangunan prafabrikasi di Mesuji, Lampung Tengah, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang dan Lampung Selatan.
"Sedangkan sektor jasa lainnya seperti jasa transportasi dan kesehatan ada di Kota Bandar Lampung," tuturnya.
Sedangkan untuk realisasi investasi PMA berasal dari 10 negara seperti Singapura, Amerika Serikat, Malaysia, Hongkong RRT, Belanda, Korea Selatan, Jepang, Luxembourg dan Swiss. (Sumber: kupastuntas.co)
Video KUPAS TV : BELUM ADA YANG MEMAYUNGI KONTEN BERITA DI MEDIA SOSIAL