Berdikari.co, Bandar Lampung - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat, nilai ekspor Provinsi Lampung pada bulan Oktober 2021 mencapai 599,10 juta dolar AS, mengalami peningkatan sebesar 111,68 juta dolar AS atau naik 22,91 persen.

"Nilai ekspor Provinsi Lampung mengalami peningkatan sebesar 22,91 persen jika dibandingkan dengan ekspor pada bulan September 2021 yang tercatat 487,42 juta dolar AS," kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Lampung, Riduan, Rabu (1/12/2021).

Dijelaskannya, terdapat sepuluh golongan utama ekspor di Provinsi Lampung pada Oktober 2021, yaitu lemak dan minyak hewan atau nabati, batu bara, kopi, teh, rempah-rempah dan ampas atau sisa industri makanan.

Selanjutnya, ada olahan dari buah-buahan atau sayuran, bubur kayu atau pulp, ikan dan udang, berbagai produk kimia, daging dan ikan olahan, gula dan kembang gula.

Ia membeberkan, lima golongan barang utama penyumbang ekspor Lampung adalah lemak dan minyak hewan atau nabati naik 84,1 persen, dan batu bara naik 9,97 persen persen. Lalu kopi, teh, rempah-rempah mengalami kenaikan 14,49 persen. Selanjutnya, ampas atau sisa industri makanan naik 71,83 persen, dan berbagai produk kimia naik 10,61 persen.

Riduan mengatakan, terdapat 10 negara utama yang menjadi tujuan utama berbagai komoditas unggulan asal Provinsi Lampung. Diantaranya, Tiongkok dengan nilai 152,01 juta dolar AS, Italia 80,02 juta dolar AS, Amerika Serikat 79,79 juta dolar AS, Pakistan 52,63 juta dolar AS dan Filipina 38,72 juta dolar AS.

Selanjutnya, Belanda sebesar 26,64 juta dolar AS, Jepang 22,47 juta dolar AS, Rusia 16,91 juta dolar AS, Spanyol 14,23 juta dolar AS dan Selandia Baru 13,27 juta dolar AS. (*)

Artikel ini sudah terbit di SKH Kupas Tuntas Edisi Cetak, Kamis (02/11/2021) dengan judul 'Ekspor Lampung Capai 599,10 Juta Dolar AS'

Video KUPAS TV : TRADISI BERBURU KULINER TRADISONAL MASYARAKAT PRINGSEWU