Berdikari.co, Bandar Lampung - Koperasi Betik Gawi Bandar Lampung mempersulit pencairan dana simpanan milik 10 guru PNS yang sudah pensiun. Dana yang nyangkut di koperasi itu mencapai Rp300 juta.  

Kuasa hukum 10 anggota Koperasi Betik Gawi itu, Al Hajar Syahyan, mengatakan sudah melayangkan somasi ke pengurus koperasi pada 14 Desember 2021 lalu. Namun, hingga kini belum ada penyelesaian.

“Ada 10 pensiunan PNS yang jadi anggota Koperasi Betik Gawi yang dana simpanannya belum dikeluarkan oleh pihak koperasi sampai saat ini. Saya nggak tahu uangnya itu menguap kemana nggak jelas. Klien saya itu hanya minta keluarkan uang simpanan mereka di koperasi tersebut," kaya Al Hajar, Senin (14/3).

Al Hajar menjelaskan, sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, saat ada PNS yang jadi anggota Koperasi Betik Gawi pensiun maka dana simpanannya harus diberikan kepada para anggota.

"Anehnya, ini ada 10 PNS yang pensiun tapi duitnya masih nggak dikasih juga," tegas Al Hajar.

Menurut Al Hajar, pihaknya sudah pernah bertemu dengan ketua Koperasi Betik Gawi untuk menyelesaikan masalah itu.

Namun, setelah pertemuan itu tidak ada kelanjutan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Saya sudah ketemu dengan ketua koperasinya, setelah itu saya kontak sudah nggak bisa lagi,” ujarnya.

Al Hajar menjelaskan, total jumlah dana simpanan para PNS yang belum dicairkan mencapai Rp300 juta.

“Anehnya, yang saya dengar ada yang diurus oleh jaksa sebanyak dua orang bisa cair. Lalu yang diurus oleh polisi sebanyak satu orang juga cair,” bebernya.

Ia berharap, permasalahan tersebut bisa cepat diselesaikan dengan baik agar PNS yang sudah pensiun itu bisa kembali mendapatkan haknya.

"Kita akan lanjutkan ke ranah yuridis, apabila tidak ada respon dari ketua koperasi. Tuntutan kami hanya minta hak anggota koperasi itu diakomodir. Jangan sampai tiba-tiba uangnya habis,” tegas Al Hajar.

Hingga berita dilansir, Ketua Koperasi Betik Gawi, Joko Purwanto belum bisa dihubungi. (*)

Artikel ini Telah Terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Selasa, 15 Maret 2022 dengan Judul "Koperasi Betik Gawi Tolak Cairkan Dana Simpanan PNS"