Berdikari.co, Mesuji - Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Sukur Nababan, melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mesuji, Kamis (24/3).

Dalam sambutannya, Sukur Nababan berpesan agar kantor DPC PDI Perjuangan Mesuji dapat menjadi rumah bagi masyarakat.

"Buka pintu seluas-luasnya untuk masyarakat, kemudian jadikan tempat pengaduan untuk rakyat, serta jadi jembatan untuk masyarakat. Dengarkan keluh kesah masyarakat, dan kita berikan solusi atau jalan keluar untuk masyarakat," kata Sukur.

Sukur mengatakan, ia dikirim DPP PDI Perjuangan untuk melihat perjuangan DPC PDI Perjuangan Mesuji dalam membesarkan partai.

"Saya mewakili DPP ingin melihat perjuangan kawan-kawan di Mesuji. Inilah perjuangan ideologi kita, marwah atau rohnya partai itu harus ada rumah, harus ada tempat, tempat kita berdiskusi. Untuk melihat keadaan rakyat dan mendiskusikan segala kepentingan rakyat dan membela rakyat sehingga bisa kita advokasi. Itulah fungsi kantor partai," ujarnya.

Sukur mengungkapkan, meskipun dalam pengurus dan kader serta simpatisan banyak perbedaan latar belakang dan budaya, harus bisa tetap menjadi satu dalam PDI Perjuangan.

"Kita semua bersama di Mesuji ini dari berbagai latar belakang, mulai pendidikan hingga budaya. Kita memang berbeda tetapi kita sadar, kita berada di sini di rumah kebangsaan kita yaitu PDI Perjuangan. Kita bersatu bukan karena seragam ini, seragam bisa dicuri orang untuk mengaku jadi PDI Perjuangan. Namun kita di sini berkumpul karena memiliki ideologi yang sama yaitu Pancasila," ungkapnya.

Sukur minta para kader PDI Perjuangan tetap menjaga keutuhan, keberagaman, dan kebersamaan dalam memperjuangkan PDI Perjuangan.

"Kita di PDI Perjuangan harus dengan kesadaran pikiran dan hati. Di sini kita semua sama, hanya beda wilayah saja. Kita memiliki tanggung jawab, dan tanggung jawab kita di sini untuk membangun Mesuji. Pikiran dan hati kita harus memikirkan bagaimana rakyat di Mesuji bisa sejahtera dan maju, kita bukan kapitalis," tegasnya.

Sukur berharap, kantor DPC PDI Perjuangan Mesuji akan menjadi kantor yang bisa membantu rakyat dalam menyelesaikan masalahnya.

"Saya juga berharap Bupati dan Wakil Bupati dapat bersinergi dengan kami, berkolaborasi kedepannya, dan dapat membantu kader-kader kami dalam mendapatkan hak hidup yang lebih baik," imbuhnya.

Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, mengatakan PDI Perjuangan dapat besar karena kekompakan kader partai, salah satunya dapat membangun kantor partai.

"Saya berterimakasih kepada Kapolres Mesuji sudah membantu keamanan kita di sini. Juga kepala BPN yang sedang memproses surat tanah kantor ini agar menjadi tanah milik DPP PDI Perjuangan," kata Sudin.

Sudin mengungkapkan, saat ini yang belum memiliki kantor DPC PDI Perjuangan hanya Kabupaten Pesawaran.

"Setelah Mesuji melakukan peletakan batu pertama, artinya sisa Kabupaten Pesawaran yang belum memiliki kantor DPC PDI Perjuangan. Ya diharapkan segera menyusul," ujar Sudin.

Ia mengajak semua kader PDI Perjuangan terus meningkatkan perjuangan untuk rakyat, dan merebut kembali kemenangan di Kabupaten Mesuji.

"Pak Sekjen selalu bilang, ayo bekerja untuk rakyat. Jangan semangat hanya di awal saja, namun saat kerja nggak mau, ketemu rakyat nggak mau. Ini pesan saya ya, kalau tidak mau tinggal bilang," tegas Sudin.

Sudin yakin, seluruh kader PDI Perjuangan Provinsi Lampung selalu kompak.

"Pesan saya kepada kader di Mesuji mari kita rebut kembali kemenangan. Bantu Ibu Condro sebagai ketua DPC sehingga PDI Perjuangan khususnya di Mesuji selalu dapat menjaga solidaritas partai," jelasnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mesuji, Budi Condrowati, mengatakan diberi tugas menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Mesuji, ia prihatin karena Mesuji belum memiliki kantor partai.

"Jadi saat ada rakor se-Provinsi Lampung, saya melaporkan kalau Kabupaten Mesuji akan membuat kantor, dan Alhamdulillah spontan saat itu Pak Sudin sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung langsung merespon cepat, dan Pak Sukur langsung menjawab cepat dan menginstruksikan agar kita bergotong royong. Dan atas respon cepat itu tidak butuh waktu lama saya mendapatkan dana Rp400 juta, dan ditambah bantuan dari Pak Sudin sebanyak 1.000 sak semen untuk tahap pertama. Dan masih banyak lagi yang memberikan bantuan kepada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mesuji," ujarnya.

Ia yakin, dengan bergotong royong dana akan terus bertambah sehingga bisa memperlancar pembangunan kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mesuji.

Ia menegaskan, saat ini tanah untuk pembangunan kantor partai sudah berstatus milik DPP PDI Perjuangan.

"Untuk sertifikat masih dalam proses, nanti di sini akan dibuat juga aula partai. Kami juga berencana membuat penginapan agar saat mengadakan diklat pratama kami tidak kesulitan untuk mencari tempat," ungkapnya.

Pihaknya memperkirakan anggaran pembangunan kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mesuji sampai selesai akan menelan biaya sebesar Rp1 miliar.

"Saya minta doanya semoga pembangunan kantor partai dapat berjalan dengan lancar, tidak kurang satu apapun juga," imbuhnya. (*)

Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Jumat, 25 Maret 2022, dengan judul “Peletakan Batu Pertama Kantor PDI Perjuangan Mesuji, Sukur Nababan: Jadikan Kantor DPC Rumah Rakyat”