Berdikari.co, Lampung Barat - Demi mendukung komitmen sebagai Kabupaten Tangguh Bencana, Literasi dan Konservasi, Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung Barat siapkan tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) di masing-masing Pekon (Desa) di wilayah setempat.

Ketua PMI sekaligus Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial mengatakan, tim SIBAT PMI disiapkan sebagai unsur pendukung serta partisipasi masyarakat secara penuh dalam mendukung tercapainya Kabupaten Tanggug Bencana, Literasi dan Konservasi.

"PMI Lampung Barat mendukung sepenuhnya komitmen tersebut melalui para relawan PMI yang ada di Pekon (Desa) yang tergabung dalam Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT)," ujarnya saat membuka Rapat Kerja PMI Kabupaten Lampung Barat dengan Pengurus PMI Kecamatan, di Pekon Pura Jaya Kebun Tebu, Sabtu (21/5/2022).

Masyarakat yang tergabung dalam tim SIBAT telah dididik dan dilatih dalam upaya kesiapsiagaan bencana dan tanggap darurat bencana. Sehingga diharapkan bisa membantu secara penuh komitmen tersebut.

Pengurus PMI yang berasal dari Kecamatan Air Hitam, Gedung surian, Kebun Tebu dan Sumber Jaya tersebut berfungsi dan berperan sebagai pendamping sekaligus sebagai penggerak, pembimbing, penyuluh dan motivator yang memobilisasi masyarakat dalam kegiatan/upaya upaya kesiapsiagaan bencana dan tanggap darurat bencana di masyarakat.

"Kita agendakan tahun 2022 ini akan terbentuk 131 tim SIBAT yang ada di masing-masing Kecamatan dan Pekon dengan tugas dan tanggung jawab melakukan upaya pemberdayaan kapasitas dan pengorganisasian masyarakat," ucapnya. (**)