Berdikari.co, Bandar Lampung - Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama dengan Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Lampung menggelar vaksinasi massal di Kantor DPD BMI Lampung, Kamis (23/6/2022). Vaksinasi berlaku baik dosis pertama, kedua, maupun dosis ketiga atau booster.
Kabinda Lampung, Iwan Satriawan mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta BIN terus melakukan percepatan vaksinasi pada Tahun 2022 dengan target seluruh lapisan masyarakat. Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo tersebut, Kepala BIN Bapak Jenderal Pol. (P) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H. M.Si. memerintahkan seluruh Binda untuk melakukan vaksinasi dengan target sebanyak 40 juta dosis.
"Dan Binda Lampung menargetkan 1.440.000 dosis yang akan divaksin selama tahun 2022," kata Iwan Satriawan," saat memberikan keterangan.
Kabinda juga mengatakan, vaksinasi yang difokuskan pada milenial merujuk kepada komposisi penduduk generasi milenial kelahiran 1981 – 1996 dan generasi Z kelahiran 1997 – 2010 semakin dominan. Keduanya memiliki peran penting karena akan menjadi energi kemajuan bangsa Indonesia khususnya di Kota Bandar Lampung.
"Pemerintah telah melonggarkan penggunaan masker saat berada di luar terbuka yang tidak ramai, tetapi vaksinasi terus kita lakukan agar kualitas kekebalan komunal masyarakat semakin meningkat. Sehingga mereka dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman di masa kehidupan semakin mendekati normal saat ini," terang Kabinda Lampung.
Ketua DPD BMI Lampung, Piego Wilyasa mengungkapkan, Ini merupakan salah satu tujuan agar warga dan masyarakat di Lampung tercipta imunitas tubuh yang kuat, supaya bisa kuat menghadapi pandemi.
Bang Piego menyebutkan, jika kondisi Indonesia sudah normal, status tidak lagi pandemi, melainkan endemi, maka semua kegiatan masyarakat akan bisa dilakukan, ini yang menjadi harapan warga dan masyarakat semua dapat pulih.
"Kalau sudah endemi kan kita sudah dapat bergerak bebas, jadi Pemerintah hanya memfasilitasi," tutur Piego. (*)
Video KUPAS TV : Warga Kota Metro Gotong-royong Timbun Jalan Rusak