Berdikari.co, Bandar Lampung - Keberadaan geng motor semakin membuat resah masyarakat di Bandar Lampung. Terbaru, geng motor Cik Ditiro dan geng motor Rajabasa terlibat bentrok menggunakan senjata tajam (Sajam) di Flyover Terminal Kemiling.

Beruntung, petugas Polres Bandar Lampung yang sedang berpatroli dengan cepat membubarkan bentrokan tersebut. Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung, Kompol Suwandi, mengatakan anggota reskrim dan bhabinkamtibmas dipimpin Kapolsek Kemiling yang sedang berpatroli di lokasi kejadian langsung membubarkan tawuran tersebut.

"Pada Kamis (30/6) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, anggota kami mendapatkan info via WA akan ada tawuran antar geng motor di Fly Over Kemiling dekat terminal," kata Suwandi, Kamis (30/6/2022).

Suwandi menjelaskan, dua geng motor yang melakukan tawuran itu adalah geng motor Cik Ditiro dan geng motor Rajabasa. "Geng motor Cik Ditiro ini berjumlah kurang lebih 100 orang mengundang lawan geng motor Rajabasa lewat medsos WA untuk tawuran," ujarnya.

Polisi yang tiba di lokasi langsung membubarkan kedua geng motor tersebut, dan mengamankan tujuh pelajar beserta barang bukti sajam. Tujuh pelajar tersebut berinisial AR (14), F (17), R (16), RF (18), F (17), I (15) dan M (17). Mereka masih pelajar SMA dan SMP.

Polisi juga mengamankan barang bukti yaitu 9 unit sepeda motor, satu buah pedang, satu buah gergaji serkel, satu buah kunci T, satu buah kunci pas dan satu buah botol miras.

Kapolsek Kemiling, Ipda Agus Heriyanto, menambahkan terdapat satu korban yang mengalami luka bacok dalam peristiwa tersebut. "Info dari pelaku (geng motor) ada yang kena sabet, korban kabur," jelasnya.

Agus mengungkapkan, tujuh orang geng motor yang diamankan di Polsek Kemiling itu kemudian diserahkan ke Polresta Bandar Lampung guna pemeriksaan lebih lanjut. (*)

Artikel ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Jumat, 01 Juli 2022 dengan judul, "Geng Motor Cik Ditiro dan Rajabasa Terlibat Bentrok”

Video KUPAS TV : Pelaku Pembunuhan Pengusaha Asal Rajabasa Terancam Seumur Hidup