Berdikari.co, Bandar Lampung - Empat UPT Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung menggelar upacara HUT ke-77 RI, di halaman kantor BMKG Martim di Jl. Yos Sudarso no.64, Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Rabu (17/8/2022).

Uniknya, mulai dari inspektur dan peserta upacara mengenakan beragam jenis busana, mulai dari kebaya, batik, bahkan baju adat. Kepala UPT Stasiun Meteorologi Kelas I Raden Inten II Kukuh Ribudiyanto, sebagai pembina memakai baju lurik adat jawa.

"Momen perayaan HUT ke 77 RI kali ini menjadi titik tolak positif, untuk menyambut 2023 dengan optimis," ujar Kukuh, dalam amanatnya.

Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 kemarin menjadi kekuatan Indonesia dalam mengelola pandemi serta langkah-langkah strategis yang ditempuh pemerintah untuk dapat membangkitkan kembali ekonomi bangsa.

"Karena Presiden Joko Widodo kemarin dalam pidatonya menyampaikan bahwa APBN 2022 tumbuh positif dan terukur, dalam menghadapi berbagai kemungkinan dan berperan sebagai motor penggerak pertumbuhan untuk mendukung peningkatan produktivitas guna ekonomi yang berkelanjutan," ungkapnya.

Sementara Kepala UPT BMKG Stasiun Meteorologi Martim Lampung, Raden Eko Sarjono mengatakan, pelaksanaan upacara HUT RI ini gabungan bersama 4 UPT BMKG yang ada di Lampung.

"Semuanya datang kumpul ikut upacara disini atas nama BMKG Lampung. Jadi ini momennya sekalian HUT ke 77 RI dan HUT MKG yang ke 75, yang jatuh di tanggal 21 Juli kemarin," kata Eko. 

Eko juga menuturkan, upacara dengan setiap peserta memakai baju ada itu menandakan kebersamaan dalam keberagaman.

"Maknanya kebersamaan dalam keberagaman.

Saya pakai baju melayu ada juga yang pakai baju batak dan lainnya. Jadi diharapkan 2023 ini semua sektor akan pulih kembali," harapnya.

Hari ini tambah Eko, akan ada perlombaan antar UPT BMKG Lampung, seperti tarik tambang dan lainnya. (*)

Video KUPAS TV : Pantau Aktivitas Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Kalianda