Berdikari.co, Bandar
Lampung - Jalan nasional di Provinsi Lampung sepanjang 125,84 kilometer (Km)
saat ini sedang dilakukan perbaikan dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp148
miliar. Perbaikan jalan nasional dilaksanakan dengan sistem tender
Kepala Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Rien Marlia, mengatakan perbaikan
jalan nasional tersebut meliputi penanganan rekonstruksi, rehab minor, mayor
maupun preventif.
"Untuk perbaikan
jalan nasional di By Pass atau Jalan Soekarno dilakukan pada dua ruas yaitu Sp
Tanjung Karang sampai dengan Sp Tiga Teluk Ambon sepanjang 18,10 kilometer dan
ruas Sp Teluk Ambon KM 10 Panjang seluas 2,27 kilometer," kata Rien, Minggu
(2/10).
Rien merinci, ruas
jalan yang tengah dilakukan rekonstruksi terdapat lima titik dengan total
panjang 1,9 kilometer. Sementara untuk rehab mayor terdapat tiga titik dengan
total panjang 2 kilometer.
Selanjutnya, rehab
minor terdapat dua titik dengan panjang 2,7 kilometer, dan preventif jalan
sebanyak sembilan titik dengan total panjang mencapai 4,3 kilometer.
Rien menjelaskan,
perbaikan jalan nasional juga dilakukan di beberapa ruas lainnya seperti
Terbanggi Besar-Tegineneng-Sukadana.
"Penanganan yang
dilakukan BPJN tahun ini secara total ada 125,84 kilometer. Meliputi ruas jalan
Sp Tanjung Karang sampai dengan Sp Tiga Teluk Ambon, Sp Tanjung Karang sampai
dengan Terbanggi Besar dan Tegineneng sampai dengan Sukadana dengan total anggaran
Rp148 miliar," kata dia.
Desy (26), seorang
penggunaan jalan, meminta pemerintah bisa secepatnya menyelesaikan perbaikan
jalan nasional ruas By Pass atau Soekarno-hatta.
Menurutnya, ruas jalan
nasional yang saat ini tengah dilakukan perbaikan kerap kali menimbulkan
kemacetan terutama saat jam berangkat kerja dan pulang kerja.
"Kalau pagi dan
sore pasti di By Pass macet banget, apalagi volume kendaraannya juga tinggi.
Kendaraan yang lewat juga mobil truk yang besar-besar. Harapannya bisa segera
selesai sehingga arus lalu lintas jalan nasional kembali normal,"
ungkapnya.
Ketua Komisi IV DPRD
Provinsi Lampung, Ismet Roni, meminta BPJN Lampung untuk segera menyelesaikan
perbaikan jalan nasional khususnya By Pass Soekarno-hatta.
"DPRD mendorong
agar perbaikan jalan By Pass segera diselesaikan tepat waktu sesuai dengan yang
telah ditargetkan," kata Ismet.
Menurutnya, perbaikan
yang tepat waktu guna memastikan jalan nasional tersebut bisa segera dilalui
oleh masyarakat dengan aman serta nyaman.
"Karena saat
perbaikan inikan kendaraan hanya menggunakan jalan satu jalur saja. Jadi ketika
jam sibuk sering terjadi kemacetan," kata dia.
Politisi Partai Golkar
tersebut juga meminta kepada BPJN untuk memastikan perbaikan jalan nasional
memiliki kualitas yang baik sehingga bisa bertahan lama.
"Di By Pass itu
kendaraan yang lewat adalah truk-truk besar dan berat. Maka kualitasnya harus
sangat diperhatikan agar tidak gampang rusak," ujarnya. (*)