Berdikari.co, Lampung - Dalam satu malam, sebanyak tujuh rumah di RT 01 RW 02 bedeng 23A, Kelurahan Karangrejo, Metro Utara, Kota Metro, Provinsi Lampung dibobol maling.

Aksi tersebut terjadi pada Kamis (13/10/2022) dini hari. Ketujuh rumah yang disatroni maling merupakan milik warga bernama Dedi, Jumiran, Budiono, Musahid, Miftakhul Abidin, Rahmad dan Setiyo Budi Santoso.

"Ada tujuh rumah yang diacak -acak sama maling. Kami juga heran, sebab rumah yang dibobol ini kan pencahayaannya terang," kata Ketua RT, Sodri, saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022).

Sodri mengungkapkan, atas kejadian tersebut, kini ia dan warga merasa cemas dengan keamanan di lingkungannya.

"Sebelumnya tidak ada mencurigakan disini. Sekarang warga sini resah dengan kejadian itu, gimana tidak resah, karena mereka sangat terang-terangan melakukan ini," ujarnya.

Dirinya kini berharap agar aparat kepolisian dapat bekerjasama dalam upaya meningkatkan keamanan di lingkungannya.

"Kita sudah buat laporan juga kepada pihak berwajib. Sekarang warga berharap pihak kepolisian bisa bekerjasama perihal keamanan. Kemarin respon dari kepolisian yang pasti lebih waspada, Siskamling dan patroli harus lebih intens," bebernya.

Tia (27) salah satu pemilik rumah yang dibobol mengaku kehilangan dua unit handphone yang disimpan dalam rumah.

"Maling itu masuk dengan mencongkel jendela di samping rumah, terus masuk ke kamar. Di dalam kamar ada saya sama suami dan anak-anak, HP itu saya taruh di bawah TV dengan posisi di charge," ungkapnya.

Meskipun begitu, dirinya mengaku beruntung lantaran kendaraan miliknya yang terparkir di dalam rumah tidak digondol oleh kawanan pencuri.

"Motor Vario saya ini kuncinya nempel, untung tidak dibawa. Jadi dari jejaknya itu, malingnya keluar lewat pintu belakang rumah ini," tuturnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Metro Utara IPTU Yuliadi membenarkan kabar aksi kawanan pencuri yang menyatroni tujuh rumah di wilayah Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara.

"Kami sudah ke sana dan ada dua unit handphone yang hilang, itu di dalam satu rumah," tandasnya.

Untuk diketahui, dari tujuh rumah yang dibobol, hanya satu rumah yang kehilangan. Sisanya kawasan maling hanya mengacak -acak seisi rumah. Petugas Kepolisian telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas peristiwa itu.

Dari aksi kawanan pencuri itu, Tia si pemilik rumah mengaku mengalami kerugian dua unit handphone yang ditaksir senilai Rp2,7 juta. (*)

Video KUPAS TV : Detik-detik Penangkapan Pencuri Motor di Metro Lampung