Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 24 November 2022

Telan Anggaran 37 Miliar Lebih, Puluhan Ribu Masyarakat Lambar Terima Bantuan

Oleh Echa wahyudi

Berita
Ratusan masyarakat mengantre di kantor Pos yang ada di jalan Raden Intan, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik, Kamis (24/11/2022). Foto: Echa/Berdikari.co

Berdikari.co, Lampung Barat - Sebanyak 31.346 keluarga penerima manfaat (KPM) yang ada di Kabupaten Lampung Barat hari ini mulai menerima bantuan pangan non tunai (BPNT), BLT BBM dan program keluarga harapan (PKH) yang disalurkan di masing-masing kantor Pos yang ada di masing-masing wilayah, Kamis (24/11/2022).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) setempat Jaimin melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Raden Muhammad Arsyad menyampaikan jumlah penerima tersebut berdasarkan data sementara yang diterima oleh pihaknya dan masih memungkinkan untuk mengalami perubahan.

"Karena kita tidak tau nanti dari kantor Pos ada penambahan atau tidak, karena data yang kita terima sementara sebanyak 31.346 KPM, nanti jika kita mendapatkan laporan masing-masing kantor pos kemungkinan akan berubah berapa penerima di masing-masing Kecamatan nya," kata Arysad.

Arsyad menjelaskan untuk penerima bantuan rincian nya bervariasi ada yang menerima PKH, menerima BPNT, menerima BLT BBM atau bahkan menerima dua atau tiga bantuan sekaligus, sehingga pihaknya belum bisa merincikan berapa masing-masing penerima BLT BBM, PKH ataupun BPNT.

Perihal apakah KPM bisa menerima bantuan dua bahkan tiga sekaligus Arsyad mengatakan hal tersebut di perbolehkan, dengan catatan keluarga tersebut terdaftar sebagai penerima PKH, karena sudah ada ketentuan terkait hal tersebut.

"Karena Peserta PKH merupakan kelompok yang paling miskin, maka idealnya peserta PKH juga secara otomatis mendapatkan program lainnya seperti Jaminan Kesehatan, Bantuan Pendidikan bagi Siswa Miskin, Beras untuk Rumah Tangga Miskin, dan lainnya," ujar Arsyad

Namun yang tidak diperbolehkan Arsyad menyampaikan ketika penerima PKH tersebut menerima bantuan BLT DD yang bersumber dari Pekon, karena mereka sudah termasuk dalam penerima PKH sehingga tidak bisa lagi menerima bantuan yang bersumber dari Pekon.

Untuk BPNT KPM akan menerima sebesar Rp600.000 selama tiga bulan, kemudian BLT BBM sebesar Rp300.000 dua bulan, dan PKH tiga bulan, untuk PKH besaran nya bervariasi tergantung banyaknya komponen keluarga.

"Untuk total anggaran yang dikeluarkan pada penyaluran bantuan kali ini sebesar Rp37 Miliar lebih, itu untuk keseluruhan bantuan baik BPNT, PKH ataupun BLT BBM," pungkasnya.

Sementara itu dari pantauan Kupas Tuntas di kantor Pos yang ada di jalan Raden Intan Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit ratusan masyarakat rela antre ber jam-jam untuk mendapatkan bantuan yang di gulirkan oleh pemerintah pusat tersebut.

Irwan salah satu warga yang ada dalam antrean tersebut menyampaikan dirinya datang ke kantor pos sejak pukul 09:00 WIB. Namun karena banyak masyarakat yang mengantre membuat nya harus rela menunggu hingga giliran nya di panggil.

"Dari jam 09:00 WIB tadi pagi kita, rame yang antre jadi sabar aja lah karena kita senang juga bantuan bisa disalurkan langsung, kalau saya alhamdulilah dapat BPNT sama BLT BBM jadi lumayan buat memenuhi kebutuhan dapur biar tetap ngebul," singkatnya. (*)

Editor Sigit Pamungkas