Berdikari.co, Lampung Barat - Sebanyak 31.346 keluarga penerima
manfaat (KPM) yang ada di Kabupaten Lampung Barat hari ini mulai menerima
bantuan pangan non tunai (BPNT), BLT BBM dan program keluarga harapan (PKH)
yang disalurkan di masing-masing kantor Pos yang ada di masing-masing wilayah,
Kamis (24/11/2022).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) setempat Jaimin melalui Kepala
Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Raden Muhammad Arsyad
menyampaikan jumlah penerima tersebut berdasarkan data sementara yang diterima
oleh pihaknya dan masih memungkinkan untuk mengalami perubahan.
"Karena kita tidak tau nanti dari kantor Pos ada
penambahan atau tidak, karena data yang kita terima sementara sebanyak 31.346
KPM, nanti jika kita mendapatkan laporan masing-masing kantor pos kemungkinan
akan berubah berapa penerima di masing-masing Kecamatan nya," kata Arysad.
Arsyad menjelaskan untuk penerima bantuan rincian nya
bervariasi ada yang menerima PKH, menerima BPNT, menerima BLT BBM atau bahkan
menerima dua atau tiga bantuan sekaligus, sehingga pihaknya belum bisa
merincikan berapa masing-masing penerima BLT BBM, PKH ataupun BPNT.
Perihal apakah KPM bisa menerima bantuan dua bahkan tiga
sekaligus Arsyad mengatakan hal tersebut di perbolehkan, dengan catatan
keluarga tersebut terdaftar sebagai penerima PKH, karena sudah ada ketentuan
terkait hal tersebut.
"Karena Peserta PKH merupakan kelompok yang paling
miskin, maka idealnya peserta PKH juga secara otomatis mendapatkan program
lainnya seperti Jaminan Kesehatan, Bantuan Pendidikan bagi Siswa Miskin, Beras
untuk Rumah Tangga Miskin, dan lainnya," ujar Arsyad
Namun yang tidak diperbolehkan Arsyad menyampaikan ketika
penerima PKH tersebut menerima bantuan BLT DD yang bersumber dari Pekon, karena
mereka sudah termasuk dalam penerima PKH sehingga tidak bisa lagi menerima
bantuan yang bersumber dari Pekon.
Untuk BPNT KPM akan menerima sebesar Rp600.000 selama tiga
bulan, kemudian BLT BBM sebesar Rp300.000 dua bulan, dan PKH tiga bulan, untuk
PKH besaran nya bervariasi tergantung banyaknya komponen keluarga.
"Untuk total anggaran yang dikeluarkan pada penyaluran
bantuan kali ini sebesar Rp37 Miliar lebih, itu untuk keseluruhan bantuan baik
BPNT, PKH ataupun BLT BBM," pungkasnya.
Sementara itu dari pantauan Kupas Tuntas di kantor Pos yang
ada di jalan Raden Intan Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit ratusan
masyarakat rela antre ber jam-jam untuk mendapatkan bantuan yang di gulirkan
oleh pemerintah pusat tersebut.
Irwan salah satu warga yang ada dalam antrean tersebut menyampaikan
dirinya datang ke kantor pos sejak pukul 09:00 WIB. Namun karena banyak
masyarakat yang mengantre membuat nya harus rela menunggu hingga giliran nya di
panggil.
"Dari jam 09:00 WIB tadi pagi kita, rame yang antre
jadi sabar aja lah karena kita senang juga bantuan bisa disalurkan langsung,
kalau saya alhamdulilah dapat BPNT sama BLT BBM jadi lumayan buat memenuhi
kebutuhan dapur biar tetap ngebul," singkatnya. (*)